SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pagelaran tari dengan balutan teater dan musik pertama kali dari unit kegiatan mahasiswa (UKM) Tracce UMN berjudul Anglocita, digelar di Function Hall UMN, Serpong, Jumat (16/9). Melalui Anglocita, Tracce terus menjaga komitmen guna memperkenalkan dan melestarikan budaya nusantara ke masyarakat Indonesia dan dunia.
Pencetus Anglocita, Christina Andrea mengatakan, pagelaran tersebut merupakan representasi dari tujuan Tracce, yaitu menunjukan bagaimana perjalanan Tracce membawa dan menjalankan misi budaya tari nusantara ke masyarakat luas.
“Anglocita itu berasal dari bahasa sansekerta yang artinya suara hati. Tema kita adalah perjalanan suara hati Tracce dalam perayaan pencapain misi kita membawa budaya tari Indonesia ke Jepang dan Tiongkok beberapa waktu lalu,” kata perempuan yang akrab disapa Caca ini.
Anglocita juga dihadiri oleh perwakilan Kementerian Pariwisata Indonesia, Vinsensius Jemadu. Menurutnya, Tracce adalah contoh bagaimana masih adanya anak muda yang terus melestarikan budaya Indonesia di tengah zaman modern kini.
“Acara ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi UMN dan bangsa kita. Sekarang kan masyarakat berlomba-lomba mengikuti trend, tapi anak-anak muda ini masih mempertahankan dan melestarikan seni budaya Indonesia,” tuturnya.
Untuk itu, lanjut Vinsensius, tak ayal jika Tracce bisa tampil di kancah internasional. Bahkan, beberapa waktu lalu, Tracce sempat diminta untuk tampil kembali di Tiongkok. Namun, karena berbenturan dengan ujian tengah semester, kementerian terpaksa membatalkanya.
Adapun wakil rektor tiga bidang kemahasiswaan Ika Yanuarti berharap, pagelaran seperti Anglocita bisa diadakan kembali secara rutin. Pasalnya, Tracce adalah UKM yang memiliki prestasi yang baik dan keberadaanya diakui di dalam negeri maupun luar negeri.
Penulis : Christoforus Ristianto
Fotografer : Debora Darmawan