SERPONG, ULTIMAGZ.com – Achmad Zaky selaku CEO BukaLapak mengemukakan bahwa peluang Indonesia untuk masuk ke dalam dunia market place masih terbuka lebar. Hal ini ia sampaikan dalam seminar bertajuk Market Place: The Future of Internet Bussiness di Lecture Hall Universitas Multimedia Nusantara, Jumat (25/9).
“Peluang masih terbuka lebar. Coba tengok asal situs populer dari berbagai negara. Di Amerika, 100% jajaran situs populer diduduki oleh situs milik Amerika. Di China, 90% dikuasai situs China, sedangkan di Indonesia malah terbalik,yakni 90% situs populer berasal dari luar Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, perkembangan bisnis internet di Indonesia kurang aktif hingga saat ini karena mayoritas penduduknya lebih memilih untuk bekerja di perusahaan daripada mencoba peluang baru.
“Setelah lulus, kebanyakan orang langsung mencari kerja. Padahal, peluang market place di Indonesia masih terbuka lebar namun tidak ada yang berani mengambil,” katanya.
Achmad mengakui bahwa ia pernah terpikir untuk meninggalkan BukaLapak dan mencoba karier barunya sebagai karyawan, apa lagi hampir semua orang disekelilingnya menyarankan demikian. Namun, ketika mendengar kabar bahwa situs asal Indonesia seperti Detik, Kaskus, dan Koprol dibeli dengan harga hingga miliaran rupiah, ia kembali termotivasi dan semakin berusaha mengembangkan BukaLapak.
“Mulailah start up sedini mungkin, selagi kalian belum punya beban tanggungan. Banyak pendiri start up yang sukses memulai usahanya ketika masih berkuliah,” saran Achmad.
Penulis: Monica Devi Kristiadi
Editor: Lani Diana
Fotografer: Pricillia Tania