Hal terindah dalam hidup ini adalah ketika kita membantu mereka yang berkekurangan dan sangat membutuhkan. Tentunya bukan sekedar sumbangan, tapi kehadiran kita juga sangat berarti bagi mereka.
Dalam momen Tahun Baru China 2014 yang jatuh pada (31/1/14), Amithaba Malaysia memberikan bantuan berupa beras, susu, biskuit, detergen, hingga jeruk mandarin kepada orang-orang yang berkekurangan.
Bantuan itu dibagi pada (5/5/14) dan (10/2/14) ke beberapa tempat seperti, Kampung Orang Asli Pasir Puteh, Kampung Orang Asli Teluk Kabong serta Kampung Jawa Orang Asli.
Pemberian bantuan ini juga melibatkan beberapa sukarelawan AIESEC dari berbagai negara. AIESEC yang merupakan organisasi non-profit yang bertaraf internasional, turut memfasilitasi beberapa anak muda untuk memberi dampak positif kepada sesama, khususnya untuk Malaysia. Adapun mereka yang terilbat dalam hal ini berasal dari Indonesia, China, Taiwan, hingga Sri Lanka. Mereka tidak segan-segan mendekat, bercengkrama, serta bermain bersama.
Fiona Zhu (20), salah satu sukarelawan dari China mengatakan bahwa bantuan seperti ini sangat berarti bagi mereka.
“Ada pepatah China mengatakan bahwa bahagia itu sederhana. Meskipun mereka tidak memiliki tempat tinggal yang layak, makanan yang cukup, mereka menunjukkan rasa terima kasih yang besar pada kita,” ujar mahasiswa Shanghai Institute of Foreign Trade.
Fiona menambahkan, seharusnya pemerintah bisa ikut mengambil peran lebih.
“ Bantuan dari kita yang notabene warga biasa sangat sedikit, pemerintah harusnya bisa memberikan bantuan lebih banyak kepada mereka,” tambahnya.
Bersama dengan Mrs. Chloe selaku perwakilan dari Amithaba Centre, bantuan tersebut berhasil didistribusikan ke beberapa tempat.
Amitabha Malaysia yang didirikan pada tahun 1998 bertujuan untuk membantu orang miskin, mendirikan rumah ke rumah dan orang-orang tua makan tanpa rumah dan tidak ada pendapatan didirikan. Amitabha Malaysia saat ini telah menjadi salah satu yayasan amal yang paling menonjol di Malaysia dan telah membantu banyak orang.
[box title=”Info”]
Penulis: Patric Batubara
Editor: Eldo Rafael
Foto: Patric Batubara[/box]