TANGERANG, ULTIMAGZ.com – Mahasiswa Public Relations Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kelas E mengadakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) bersama komunitas Sahabat Pelangi dalam acara bertajuk Adora di Restoran Bumbu Desa Neglasari, Tangerang, Minggu (22/5). Kegiatan sosial ini dilaksanakan guna memenuhi tugas akhir semester mata kuliah CSR.
Sahabat Pelangi merupakan sebuah komunitas, di mana anak–anak usia dini yang tidak dapat melanjutkan sekolah secara formal mendapatkan pengajaran khusus dari para pendidik.
Acara dimulai dengan kata sambutan oleh Desty Aprilia, yang merupakan perwakilan dari Sahabat Pelangi. Dosen mata kuliah CSR Dani Akhyar juga memberikan kata sambutan pada pembukaan acara. “Untuk seluruh panitia Adora yang sudah bekerja keras, kalian benar–benar luar biasa, hebat!” ucap Dani pada kata sambutannya.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh anak–anak Sahabat Pelangi. Ada pula pertunjukan drama yang ditampilkan langsung oleh panitia Adora. Drama yang ditampilkan pun memotivasi anak–anak untuk tetap semangat dalam menimba ilmu, meski terkendala masalah ekonomi.
Pada sesi kedua, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab seputar rangkaian acara dengan anak-anak Sahabat Pelangi. Jika anak–anak tersebut dapat menjawab dengan benar, maka panitia akan memberikan hadiah. Sesi kedua diakhiri dengan foto bersama panitia, Sahabat Pelangi dan Komunitas Brio Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama BRIOnesia.
Ketua CSR Adora Shintya Feronica mengungkapkan bahwa hasil dari acara yang sudah dibuat oleh timnya melampaui ekspektasi. “Ternyata anak–anak dari Sahabat Pelangi sendiri antusias banget, senang banget deh karena acaranya sukses,” ungkap Shintya.
Selain itu, ia juga mengatakan alasan ia dan timnya memilih anak–anak usia dini sebagai target audience. “Berhubung bulan ini masih berhubungan dengan Hari Pendidikan Nasional, jadi kami ingin menargetkan inti acara ini kepada anak–anak,” ujarnya.
Shintya memaparkan bahwa pada awalnya, mereka ingin membuat acara yang ditujukan kepada anak-anak SMP dan SMA. “Tapi keputusan terakhir kami memilih SD, karena lebih mudah dan lebih antusias,” tambah Shintya.
Penulis : Christian Manafe
Editor : Alif Gusti Mahardika
Foto : Ignatia M. Adeline