SERPONG, ULTIMAGZ.com — Staf dan mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) sempat dibuat panik dengan meledak dan terbakarnya salah satu genset kontraktor yang sedang melakukan pembangunan gedung baru Tower 3 UMN. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (15/3) di dekat basement motor UMN, sekitar pukul 13.10 WIB ketika mahasiswa sedang melangsungkan kegiatan perkuliahan.
Awalnya terdengar bunyi ledakan yang cukup keras. Tidak lama setelah itu, genset tersebut terbakar dan mengeluarkan asap.
“Saya kira ada orang yang sedang membakar sampah. Namun setelah mendekat, saya baru sadar bahwa genset-nya terbakar,” ujar mahasiswa Jurnalistik angkatan 2013 Yeremia Christopher, yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Para pekerja konstruksi dan staf UMN segera memadamkan api dengan peralatan yang ada disekitar. Kemudian, beberapa petugas keamanan membantu memadamkan api dengan menggunakan hidran. Api berhasil dipadamkan sekitar 20 menit setelah ledakan terjadi.
Diduga kebakaran ini terjadi akibat korsleting listrik pada kabel genset tersebut. Para mahasiswa yang kebetulan memarkirkan kendaraannya di dekat lokasi segera memindahkan kendaraan mereka setelah mengetahui kabar tersebut.
“Dari pihak kami sudah melakukan pemeriksaan keamanan setiap harinya, namun yang namanya kecelakaan, siapapun tidak akan ada yang menduga,” ujar Hendra selaku pelaksana lapangan. Pihak kontraktor berjanji untuk meninjau kembali kelayakan genset mereka, serta berjanji bahwa hal seperti ini tidak akan terulang kembali. Genset yang meledak tersebut sudah diperbaiki oleh pihak kontraktor.
Meski sempat menimbulkan kepanikan beberapa pihak, khususnya para mahasiswa, namun tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini. “Sekarang keadaan sudah aman dan tidak mengganggu jalannya proses pembangunan gedung baru,” ujar salah satu pihak keamanan UMN Fajar Malfian ketika dikonfirmasi tentang kejadian tersebut.
Tidak ada dampak yang berkelanjutan akibat ledakan tersebut. Gedung baru Tower 3 yang sedang dalam proses pembangunan sendiri rencananya akan selesai pada tahun 2017 nanti.
Penulis : Natalia Setiawan
Editor : Alif Gusti Mahardika
Foto : Dokumen Yeremia Christopher