SERPONG, ULTIMAGZ.com – Setelah tim Alpha UMN berhasil meraih juara pertama Senior Competitive Programming di ajang CompFest Universitas Indonesia 2013, tahun ini seakan belum ada perlombaan kompetitif yang diikuti oleh mahasiswa ICT UMN.
Menurut Archie Pusaka, salah satu anggota Alpha UMN pada 2013 lalu, terdapat krisis yang melanda tim tersebut. Tidak adanya pelatih, peminjaman ruangan yang sulit, pendingingin ruangan yang jarang menyala dan internet sering mati jadi ujian sehari-hari dalam persiapan lomba.
“Akhirnya otodidak sama teman-teman, penghargaan yang didapat sebagian besar hoki, setelah itu baru didukung, tapi ya telat,” kenang Archie, mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2010 ini.
Ia mengatakan, sejak angkatan 2007 hingga 2010 tidak pernah mengikuti lomba apapun. “Itu pertanda bahwa tidak diminati,” tukasnya.
Bila melihat adik angkatannya, ia pun mengaku ada dua jenis mahasiswa yang ingin terlibat perlombaan. “Ada yang berpotensi, tapi tidak mau untuk ikut perlombaan dan ada yang mau ikut, tapi tidak punya potensi,” ujar Archie yang satu tim dengan Ekajaya Harsono dan Kevin Purwito.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Kaprodi Teknik Informatika, Dodick Zulaimi Sudirman mengatakan, target ICT UMN sendiri bukan target jumlah, melainkan target event yang diikuti mahasiswa.
Ia menyebutkan, tiap semester mahasiswa diajak untuk mengikuti PKM (Program Keativitas Mahasiswa) yang merupakan program pemerintah guna mendorong untuk mahasiswa untuk berkreasi. Dalam dunia ICT, mahasiswa dituntut untuk membuat applikasi atau program. Tiap tahun, minimal satu angkatan menghasilkan satu produk. Bahkan, dari beberapa mata kuliah, hasil produknya bahkan bisa dilombakan.
Selain itu, ada lomba Indonesian ICT Awards (Program dari Kementerian Informasi dan Teknologi) dan Gemastik (Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang tahun ini diadakan di Universitas Gadjah Mada. Dodick pun juga berharap, angkatan 2011-2012 bisa mempertahankan juara CompFest di Universitas Indonesia nanti.
Namun, dari sekian lomba yang diadakan di tingkat mahasiswa, antusiasme mahasiswa ICT UMN terbilang rendah. “Antusiasmenya, ya satu hilang ganti satu, ya gitu-gitu aja. Lihat temannya menang, tidak terdorong. Harapan saya, bila ada yang menang bisa memacu yang lain, ternyata tidak demikian,” tutup Dodick.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]Penulis: Eldo Christoffel Rafael
Editor: Erwanto Khusma
Sumber foto: dok. Marketing UMN
[/box]