SERPONG, ULTIMAGZ.com – Bank Indonesia (BI) menggelar peresmian BI Corner & Talkshow yang bertempat di Lecture Hall, Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Selasa (21/02/17). Acara yang bertajuk ‘Dedikasi untuk Negeri – Menepis Hoax Uang Rupiah’ ini dihadiri langsung oleh Dyah Wulandari selaku Asisten Departemen Pengelolaan Bank Indonesia, Darmawan Tohap selaku Kepala Tim Penanggulangan Uang Palsu Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, dan Rektor UMN Ninok Leksono.
Hoaks atau pemberitaan palsu untuk menipu sudah ramai dibicarakan sejak November 2016 lalu. Pemberitaan yang tak bertanggung jawab tersebut ditujukan untuk menjatuhkan citra baik seseorang maupun lembaga. BI, sebagai lembaga keuangan tertinggi di Indonesia juga tidak luput dari sasaran Hoaks.
Belakangan ini ramai dibicarakan di media sosial mengenai adanya logo mirip palu arit pada pecahan uang baru yang diterbitkan oleh BI pada 19 Desember 2016 lalu. Berita yang viral di media sosial ini berujung meresahkan warga, terlebih jika tidak dibekali pengetahuan mengenai tahapan mengenai pembuatan rupiah.
Rectoverso atau umumnya disebut pengaman dalam uang rupiah sudah ada sejak tahun 1990-an, digunakan untuk membedakan uang asli dan yang palsu, sekaligus mencegah pemalsuan uang. Rectoverso pada rupiah terdapat di bawah nominal uang, terdapat gambar yang tidak terlalu jelas jika dilihat kasat mata. Gambar tersebut tidak lain adalah logo BI yang hanya bisa dilihat jika diterawang di bawah cahaya. Logo BI tersebut yang menjadi pengaman bagi rupiah, tidak menunjuk pada logo atau lambang selain BI.
Dengan adanya edukasi secara langsung mengenai rupiah, ditambah dengan rencana penempatan 1.000 BI Corner tersebar di seluruh Indonesia, masyarakat bisa semakin teredukasi mengenai rupiah. Penyebaran BI Corner ini dilakukan BI dengan tujuan memberdayakan rakyat Indonesia, salah satunya melalui aspek pendidikan.
Penulis: Farrel Adam Siddik
Editor: Kezia Maharani Sutikno
Foto: Farrel Adam Siddik