SERPONG, ULTIMAGZ.com – Acara Global IT Challenge (GITC) For Youth with Disabilities merupakan kompetisi untuk mahasiswa disabilitas dari 15 negara diadakan di UMN mulai dari tanggal 26-28 Oktober 2015. Menurut salah seorang staf penyelanggara Yu Jeong Kwon, acara ini dimaksudkan supaya para penyandang disabilitas dapat mengenal dunia luar melalui teknologi informasi dan komunikasi.
“Penyandang disabilitas jarang keluar. Mereka selalu di ruma, tetapi kalau mereka tahu dengan dunia IT mereka bisa berkomunikasi dengan dunia. Jadi, kami memilih lomba-lomba seperti ini,” tutur Yu Jeong.
Adapun lomba yang diadakan dibagi menjadi dua, yakni untuk individual dan tim. Untuk lomba individual, ajang ini menggelar kompetisi eTool Challenge, yakni lomba untuk mengukur kemampuan peserta dalam bidang Microsoft Excell dan Power Point. Selain itu, ada pula kompetisi eLife Map Challenge, yaitu lomba untuk mengukur sejauh apa kemampuan mereka dalam menggunakan internet.
Sedangkan untuk lomba tim, ajang ini menggelar kompetisi eDesign challenge di mana peserta diajak untuk membuat poster dan desain . Ada pula kompetisi eCreative Challenge di mana peserta ditantang untuk membuat game atau animasi menggunakan aplikasi SCRATCH. Yu Jeong menuturkan, lomba-lomba ini dibuat sedemikian rupa agar para penyandang disabilitas juga dapat mempunyai kompetensi untuk mendapatkan pekerjaan.
“Power point dan Excell dalam pekerjaan sering digunakan. Oleh karena itu, dibuatlah lomba seperti eTool Challenge. Lomba-lomba seperti inilah yang dipilih supaya nantinya mereka juga bisa mendapat pekerjaan,” ujar Yu Jeong
Acara yang diadakan oleh Korean Society for Rehabilitation of Persons with Disabilities (KSRPD) dan Yayasan Penyandang Anak Cacat (YPAC) nasional ini turut dihadiri oleh 100 peserta lomba dari 15 negara seperti Korea, Indonesia, Thailand, Myanmar, Bangladesh, Brunei Darussalam, Nepal, Cambodia, Filipina, India, Sri Lanka, Laos, Thailand, Malaysia, Vietnam dan Mongolia. Tidak hanya mengadakan lomba bagi penyandang disabilitas, acara ini juga mencakup forum IT untuk para pendamping dan pertukaran kebudayaan.
Penulis: Stephani Laurensia
Editor:Ghina Ghaliya
Fotografer: Evelyn Leo