SERPONG, ULTIMAGZ.com – Situs akademik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) My UMN akan hadir dalam format aplikasi seluler semester genap mendatang. Pembaruan versi ini menjadi solusi kesulitan penggunaan situs My UMN melalui gawai yang selama ini kerap dirasakan sebagian civitas academica.
“Kalau kamu zoom (halaman My UMN menggunakan gawai) susah, kan? Bahkan kalau kamu klik juga susah karena itu masih web. Nanti, ketika sudah ke-upgrade, tampilannya akan lebih mobile friendly,” papar Koordinator Pengembangan IT UMN Danry Ray. Danry juga menilai bahwa situs My UMN saat ini masih kurang ramah pengguna.
Menggunakan sistem dari Oracle PeopleSoft, Manajer IT UMN Dwi Kristian menjelaskan dua rangkaian besar dalam peluncuran aplikasi seluler My UMN. Langkah-langkah tersebut merupakan upaya peningkatan versi My UMN ke versi fluid.
(Baca juga: Pembaruan Versi Sebabkan ‘Maintenance’ My UMN)
Langkah pertama adalah dengan pembaruan database My UMN yang akan dilakukan akhir pekan ini. Pun demikian, civitas academica UMN tak akan merasakan perubahan tampilan apa pun usai pemeliharaan pada hari Minggu nanti. Sebab, perubahan hanya terjadi di dalam sistem.
Kedua, yaitu melakukan produksi dan pengembangan server secara paralel. Pada tahap produksi, tim melakukan uji coba menggunakan aplikasi yang lama dengan database yang baru. Sedangkan pada tahap pengembangan, tim melakukan pengembangan server, khususnya uji coba server Kartu Rencana Studi (KRS) daring.
Mengenai desain tampilan, Dwi tidak berkomentar banyak. Dia menjelaskan bahwa pada dasarnya tampilan My UMN nantinya akan mengikuti cetakan desain dari PeopleSoft, tidak ada perubahan signifikan.
“Kita ikutin sih, karena kalau kita beli platformnya, ya, kita ikuti desainnya juga. Sistem informasi itu berbeda dengan website secara komersial, template-nya mengikuti PeopleSoft,” jelasnya.
Menurut Dwi, aplikasi ini nantinya dapat diunduh civitas academica UMN setelah selesai dikerjakan. Harapannya, format baru situs keperluan akademik UMN ini akan lebih ramah pengguna sehingga memudahkan civitas academica dalam mengakses informasi.
Penulis: Ivan Jonathan
Editor: Geofanni Nerissa Arviana
Foto: ataway.com