JAKARTA, ULTIMAGZ.c0m – Pengamat pendidikan, Iwan Setyawan, mengatakan bahwa pendidikan merupakan hal penting karena manusia, khususnya anak muda akan bertarung dengan intelektual, bukan kekayaan. Pernyataan ini diungkapkannya dalam seminar pendidikan Indonesian Youth Conference (IYC) 2014 dengan tema ‘Sistem Pendidikan Membangun Karakter dan Budaya Bangsa’.
“Intelektual muda yang peduli (pendidikan), bukan anak muda yang bolak-balik main di mall. Akan lebih baik jika mereka (anak muda) menambah wawasan. Anak muda yang keren dan ga intelektual, sekarang udah ga jamannya lagi,” ucapnya saat seminar pendidikan IYC 2014, Sabtu (8/10/2014), di Jakarta.
Berbicara mengenai intelektual, Iwan mengartikannya sebagai kekayaan yang sejati dan mensejajarkanmya dengan harga diri. “Belajar itu karena haus akan ilmu pengetahuan, bukan karena ingin mendapat nilai bagus,” jelasnya.
Penulis novel 9 Summer 10 Autumns ini telah melakukan talkshow ke berbagai kota di Indonesia. Berdasarkan perjalanannya tersebut dia menyimpulkan bahwa Indonesia merupakan negeri yang kaya. Namun, kekayaan ini malah membuat Indonesia menjadi miskin. “Indonesia miskin karena Indonesia sangat kaya. Karena tidak bekerja saja, manusianya sudah bisa makan. Persepsi orang Indonesia adalah ada pendidikan atau tidak ada, tetap saja bisa hidup,” tuturnya.
Dia menegaskan bahwa Indonesia harus sejajar dengan negara lain. Menurutnya, masyarakat Indonesia akan merasa malu ketika dihadapkan dengan orang asing atau warga dari negara lain.“Satu langkah lebih berarti dari pada ribuan ide. Mulai lah dari hari ini. Kalau mau memperbaiki, harus benahi dulu hidup anak-anak muda,” ujar Iwan.
[divider] [/divider] [box title=”Info”] Reporter: Lani DianaEditor: Patric Batubara
Foto: Doc. IYC[/box]