SERPONG, ULTIMAGZ.com – Demi menyebarluaskan nilai-nilai antikorupsi, Festival film tahunan Anti Corruption Film Festival (ACFFest) kembali digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (11/12) di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI).
Dalam sambutannya, Zulkarnain, Wakil Ketua KPK menyatakan bahwa partisipasi dan keterlibatan masyarakat merupakan salah satu kunci keberhasilan pemberantasan korupsi.
“KPK tidak hanya memberantas korupsi, tetapi juga mencegah terjadinya korupsi. ACFFest merupakan salah satu bentuk pencegahan korupsi yang disampaikan secara pop,” ujarnya.
Dalam perlombaan ACFFest 2015, ada dua kategori film yang akan dilombakan, yaitu film fiksi pendek dan film dokumenter pendek untuk pelajar dan umum. Ada pula kompetisi video jurnalisme warga dan film animasi pendek untuk umum.
Sebelumnya, ada 181 karya yang ikut serta dalam ACFFest pertama pada 2013 lalu. Kemudian, pada 2014 melonjak menjadi 333 karya.
“Kami optimis, jumlah peserta yang ikut ambil bagian dalam ACFFest 2015 nanti akan bertambah,” ujar Awang Adjiewasita sebagai MC dalam pembukaan ACFFest 2015.
Untuk membuka perlombaan, ACFFest menghadirkan mantan pimpinan dari Independent Committee Against Corruption (ICAC) Hong Kong, Tony Kwok Man Wai, Komisioner KPK, Bambang Widjojanto, dan sineas muda, Angga Dwimas Sasongko sebagai pembicara.
Tak hanya dialog, acara ini juga memutarkan lima film dari peserta lomba ACFFest tahun lalu, di antaranya adalah “Jadi Jagoan Ala Ahok”, dan “Jumroh”. Selain itu, ada pula salah satu personil Band Simponi (Sindikat Musik Penghuni) Bumi), Berkah Gamulya yang kerap menyuarakan antikorupsi lewat musik.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]Reporter: Rosa Cindy
Editor : Ghina Ghaliya
Foto: Gustama Pandu