JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Salah satu pembicara dalam sesi seminar politik Indonesian Youth Conference Festival (IYC Festival) Sabtu (8/11/2014) di Jakarta, Yenny Wahid menyinggung masalah tawuran yang terjadi di kalangan anak muda.
“Sangat disayangkan apabila anak muda masih melakukan tawuran. Tawuran itu masa lalu”, kata Direktur Wahid Institute tersebut saat konferensi pers usai mengisi seminar.
Yenny juga melihat potensi yang besar pada anak muda saat ini untuk berpartisipasi dalam dunia politik. Menurutnya, banyak media yang bisa digunakan anak muda untuk mengartikulasikan pikiran mereka mengenai politik. “Bahkan suara anak-anak muda pun mampu menaikkan atau menurunkan politisi”, ujarnya.
Sebelumnya, saat sesi seminar politik Yenny menegaskan tentang keterlibatan pemuda dalam dunia politik. Bagi Yenny yang terpenting untuk dilakukan terlebih dahulu ialah melek issue. Hal tersebut berarti mempelajari terlebih dahulu fenomena yang ada di tengah masyarakat termasuk kesulitan yang dihadapi oleh rakyat.
Setelah banyak belajar, pemuda bisa melanjutkan ilmu mereka dengan membangun capaian profesionalnya. Setelah itu lalu barulah putri pertama Gus Dur ini menganggap pemuda layak untuk terjun ke politik praktis, seperti bergabung bersama partai politik.
Ibu dari tiga anak ini pun mengajak anak muda untuk berpartipasi secara sehat dalam berpolitik, tidak dengan tawuran secara fisik.
“Kalau mau tawuran, ya tawuran gagasan atau argumen,” pungkasnya.
[divider] [/divider]
[box title=”Info”]
Reporter : Aretyo Jevon
Editor: Ghina Ghaliya
Foto: Patric Batubara
[/box]