JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Di tengah banyaknya acara-acara musik yang menghadirkan performer papan atas dan dibanjiri ribuan pasang mata, rasa keintiman yang dimiliki antara musisi dan penontonnya semakin menghilang. Inilah yang menjadi fokus utama music showcase, More than Sounds.
“More than Sounds membantu musisi-musisi yang menurut kita exposure-nya masih kurang,” jelas anggota divisi marketing More Than Sounds Nadya, saat diwawancarai di Kinosaurus, Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis (22/06/17).
Selain itu, Nadya menambahkan, More than Sounds ingin menjadi wadah bagi para musisi untuk mempromosikan karya mereka serta menjadi mengingatkan bagusnya kualitas musisi lokal.
Menekankan unsur intimacy antara musisi dan penonton, More than Sounds kali ini dihadirkan di Kinosaurus, Kemang dan mengundang solois Ben Sihombing. Venue yang menampung sekitar 30 orang dengan pencahayaan remang ini dilengkapi dengan sofa dan bean bag yang membuat penonton nyaman.
Ben berpendapat acara-acara seperti More than Sounds ini dibutuhkan dan bahkan dirindukan beberapa musisi.
“Acara-acara kayak gini menurut gue bukan buat jualan, acara yang lebih intim kayak gini lebih punya arti buat musisinya. Setiap musisi pasti kangen buat main di acara yang penontonnya lebih sedikit, jadi lebih santai dan bisa bercanda. Bahkan bisa lebih tahu langsung eskpresi audiens kalau dibawakan lagu tertentu,” ujar lelaki kelahiran 1995 tersebut.
Ben yang menyanyi dan bermain gitar, ditemani keyboard dan cajon, membawakan total sembilan lagu. Selain membawakan lagu-lagu ciptaannya sendiri seperti Set Me Free, Sama-sama Mau, dan Kembali Padamu, ia juga menyanyikan beberapa lagu musisi lain yang ia cover seperti Sign of The Times ciptaan Harry Styles dan Maneater ciptaan Hall & Oates.
Penulis: Valerie Dante
Editor: Kezia Maharani Sutikno
Foto: Roberdy Giobriani