SERPONG, ULTIMAGZ.com — Pernahkah Ultimates mendengar istilah ‘Friday the 13th’? ‘Friday the 13th’ ternyata bukan hanya sebuah istilah. Banyak banyak orang mempercayai bahwa adanya tanggal 13 di hari Jumat adalah momen yang misterius.
Sebenarnya, momen ‘Friday the 13th’ ini masih menjadi sebuah mitos yang belum terpecahkan sampai saat ini. Namun, beberapa negara khususnya di benua Amerika dan Eropa percaya bahwa tanggal 13 hari Jumat adalah momen terburuk untuk memperingati sesuatu.
Kebanyakan umat kristiani di Amerika dan Eropa mempercayai bahwa hari Jumat adalah hari di mana Yesus di salibkan. Oleh karena itu, mereka menganggap bahwa hari itu merupakan hari yang keramat. Pada abad pertengahan, pernikahan akan sangat di haramkan bila terjadi di hari Jumat. Selain itu banyak orang juga enggan menempuh perjalanan jauh pada hari dan tanggal tersebut.
Sedangkan. angka 13 sendiri dikaitkan dengan perjamuan terakhir Yesus di mana menurut Profesor Psikologi Universitas Connecticut Stuart Vyse, terdapat 13 murid yang datang ke perjamuan terakhir sebelum Yesus wafat.
Menurut Vyse, istilah ‘Friday the 13th’ dulunya belum pernah ada sebelum abad ke-19. Namun, setelah hari Jumat dan angka 13 dikaitkan dengan hal yang buruk, setiap keluarga di Amerika selalu mewariskan mitos tersebut pada generasi berikutnya.
Selain itu, muncul lagi sebuah mitos di benua Eropa. Masyarakat di sana mengaitkan tingginya angka kecelakaan pada momen ‘Friday the 13th’. Namun, mitos tersebut dengan tegas ditampik oleh para peneliti Jerman yang telah melakukan riset selama 3.281 hari di sebuah fasilitas rumah sakit, termasuk ketika 15 kali terjadi momen ‘Friday the 13th’. Data yang didapatkan tidak sesuai dengan mitos tersebut.
Pada tahun ini, sudah tiga kali momen ‘Friday the 13th’ ini terjadi, yakni 13 Februari, 13 Maret, dan 13 November. Dan momen ini akan terulang lagi pada 13 Mei 2016 mendatang.
Reporter : Nathalia Setiawan
Editor : Ghina Ghaliya
Foto : actionflickchick.com
Sumber : wikipedia.com , okezone.com