SERPONG, ULTIMAGZ.com – Prestasi baru kembali diraih oleh anak bangsa Indonesia dalam kejuaran daya ingat. Indonesia berhasil mendapatkan dua gelar “Grand Master Memory” (GMM) di kejuaraan daya ingat tingkat Asia atau International Asia Memory (IAM) Championship yang diadakan di Hong Kong, 26-27 Agustus 2017.
Fakhir Shafly E. dari SMA Negeri 26 Jakarta dan Shada Annisa R dari SMP Kesatuan Bangsa Yogjakarta, merupakan dua anak bangsa yang mendapatkan gelar tersebut.
Fakhri dapat mengingat 722 angka acak dan delapan deck kartu, lalu Shafa dapat mengingat 680 angka acak dan tujuh deck kartu dalam 30 menit. Mereka berdua berhasil mengumpulkan poin sejumlah 3.000 pada kompetisi tersebut.
“Mereka berdua juga berhasil mengingat satu deck kartu masing-masing dalam waktu 60,54 detik dan 58 detik,” ujar Ketua Umum Indonesia Memory Sports Council, Yudi Lesmana, dilansir dari antaranews.com.
Hasil mereka sudah memenuhi syarat minimal pencapaian GMM yang ditetapkan oleh Badan Memori Internasional. Selain membawa pulang GMM, Fakhri juga mendapatkan medali perak dalam lomba mengingat wajah dan nama, Fathimah Aiko dari SMP Salman Alfarisi Bandung juga mendapatkan perunggu dalam lomba yang sama. Sementara itu, Shafa mendapat perunggu dalam lomba penyebutan angka.
“Prestasi anak-anak di ajang ini diharapkan mampu menginspirasi anak-anak Indonesia lainnya untuk berprestasi dengan skala internasional dan tidak mudah menyerah dalam meraih cita-cita,” kata Yudi, dilansir dari antaranews.com.
Pada kejuaraan tersebut, Indonesia berada dalam peringkat keempat dibawah Mongolia, Jerman dan Cina. Asia Memory Championship 2017 adalah salah satu rangkaian menuju kejuaraan duniaa IAM World Memory Championship yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 1-3 Desember 2017.
Penulis: Rachel Rinesya Putri
Editor: Hilel Hodawya
Sumber: antaranews.com, kumparan.com