Ray Breslin (Sylvester Stallone) rela bertahan di dalam penjara hanya untuk sebuah proses pengujian. Perusahaan yang Breslin miliki semata hanya untuk meneliti kualitas sistem keamanan di berbagai penjara. Meskipun dia harus rela mengendap selama bertahun-tahun.
Sampai suatu ketika, dia berhasil melarikan diri dari penjara Biro Federal dengan trik-trik brilian miliknya. Ia mampu memperkirakan kerangka gedung sampai kegiatan pihak-pihak berwenang di sana. Hanya dalam hitungan kurang lebih lima menit, Breslin mampu menghirup udara segar di luar gedung. Pekerjaannya tidak akan mungkin berhasil tanpa bantuan dari rekan-rekannya, yaitu Abigail (Amy Ryan), Hush (Curtis Jackson), dan Lester (Vincent D’Onofrio).
Lantas, Breslin pun mendapat tawaran untuk menguji penjara dengan sistem keamanan tinggi dan tidak diketahui keberadaanya. Meskipun begitu, Breslin bersitegas akan mencobanya. Rekan-rekannya hanya mendukung pilihannya dengan melakukan persiapan pada diri Breslin.
Ternyata, keputusan untuk menguji penjara tersebut merupakan pilihan yang salah. Breslin dikelabui oleh salah satu rekannya dengan tujuan untuk memenjarakannya selamanya. Breslin harus berjuang keluar dari penjara tersebut tanpa bantuan rekan-rekannya. Hampir beberapa hari terlewatkan. Breslin belum menemukan cara melarikan diri. Penjara ini berbeda dari penjara biasanya.
Film besutan Mikael Hafstrom ini ternyata ingin memperlihatkan perjuangan Breslin dalam melarikan diri. Duetnya dengan Emil Rottmayer (Arnold Schwarzenegger) membuat film ini kian memancing rasa penasaran. Ditambah lagi, penonton diajak untuk memutar otaknya guna memcahkan teka-teki di dalam penjara. Lantas, mampukah mereka lolos?
[divider] [/divider]
[toggle title=”Info Artikel”]
Penulis: Annisa Meidiana
Editor: Eldo C. Rafael dan Sintia Astarina
Sumber: DI SINI
[/toggle]