SERPONG,ULTIMAGZ.com – Tahun 1988 di Ssangmun-dong, Seoul, ada lima keluarga yang saling bertetangga. Uniknya, masing-masing mempunyai anak kelahiran tahun 1971 yang saling bersahabat. Dari situasi tersebut, muncul cerita-cerita lucu nan unik setiap harinya.
Reply 1988 episode pertama dibuka dengan kelima anak yang masing-masing berumur 18 tahun sedang berkumpul untuk menonton film di kamar Choi Taek (Park Bo Gum). Choi Taek adalah yang paling pendiam dari kelima anak lainnya. Ada juga Duk Seon (Hyeri), anak kedua dari keluarga Sung yang miskin dan tinggal di bawah kediaman Jung Hwan (Ryoo Joon Yeol), anak kedua dari keluarga Kim.
Keluarga Jung Hwan juga merupakan keluarga yang miskin sebelum kakak Jung Hwan, Jung Bong (Ahn Jae Hong) memenangkan lotere. Di seberang rumah Jung Hwan, ada rumah Sun Woo (Go Kyung Pyo) yang pintar dan selalu mendengar perkataan ibunya. Di sebelah rumah Sun Woo, tinggal seorang anak bernama Dong Ryong (Lee Dong Hwi), anak dari dekan sekolah yang tidak menyukai belajar dan memilih untuk berdansa dan mendengarkan lagu saja.
Setiap hari, pasti ada cerita lucu dari tetangga Ssangmun-dong ini. Misalnya aksi konyol dari ayah Duk Seon dan ayah Jung Hwan, Jung Bong yang tidak juga belajar meski sudah 7 kali tidak lulus dalam tes masuk universitas, atau Choi Taek yang tidak bisa makan menggunakan sumpit, memisahkan sumpit, memasak ramen, dan mencabut sebuah kabel. Setiap episode dihiasi dengan adegan-adegan yang mengocok perut.
Belum lagi efek suara kambing yang muncul setiap adegan konyol, yang membuat penonton terbahak-bahak menonton drama Korea ini.
Reply 1988 merupakan volume ketiga dari Reply series yang disiarkan oleh tvN, setelah seri Reply 1997 dan Reply 1994. Namun, cerita Reply 1988 sama sekali tidak berhubungan dengan kedua seri sebelumnya. Yang membuat Reply 1988 berbeda adalah kisahnya yang lebih mengangkat tema kekeluargaan dan kasih sayang orang tua bagi anak-anaknya.
Selain itu, penonton juga bisa “kembali” ke tahun 1988 di mana belum ada komputer dan ponsel, dan hiburan pada kalangan remaja hanya sebatas sebuah walkman.
Penulis: Josephine Valencia
Editor: Alif Gusti Mahardika
Foto: korean-eps.net