SERPONG, ULTIMAGZ.com — Penjualan produk hasil kerja sama Nokia dengan Microsoft, yakni Windows Phone hanya meraih angka 4,5juta dalam tiga bulan terakhir. Perolehan angka penjualan ini sangatlah minim mengingat pada tahun lalu Windows Phone masih mampu menjual 10,5juta perangkat.
Penurunan penjualan Windows Phone Lumia membuat Microsoft berencana untuk tidak memproduksi perangkat tersebut dalam jumlah yang banyak. Semenjak hilangnya aplikasi pihak ketiga (third-party apps) dari Windows Store pada Oktober 2015 lalu, penjualan Lumia terus menyusut dan banyak konsumen yang kian kecewa terhadap produk tersebut.
Salah satu faktornya adalah beberapa pihak pengembang aplikasi yang mulai berpaling dari Windows Store, seperti American Airlines, Pinterest, dan pengembang lainnya.
Pada 23 Oktober 2015 silam, The Verge menuliskan, “Penjualan Lumia mulai terlihat melemah”. Hal ini menandakan bahwa penurunan penjualan Lumia terjadi secara perlahan.
Sementara itu, penjualan vendor pesaingnya seperti Samsung dan Apple mencapai 4,5miliar perangkat dalam kurun waktu yang sama. Hal ini menandakan bahwa penjualan Windows Phone hanya menduduki sekitar 1,1 persen dari pangsa pasar dunia.
Meskipun penyusutan penjualan Lumia terus terjadi, Microsoft belum mengeluarkan gebrakan ataupun solusi baru. Mungkinkah ini waktunya bagi Windows Phone untuk berhenti bersaing di pasar dunia?
Penulis : Elisabeth
Editor : Alif Gusti Mahardika
Sumber : theverge.com, company.nokia.com
Foto : theverge.com