SERPONG, ULTIMAGZ.com – Sebagai wujud pelayanan pada masyarakat, acara Himalaya besutan kelas D Public Relations angkatan 2015 mengadakan acara Corporate Social Responsibility (CSR) di desa Rancangong, Legok, Tangerang, Sabtu (13/05/2017). CSR ini bertujuan untuk meyadarkan mahasiswa dan warga sekitar mengenai bahaya perilaku konsumtif dalam kehidupan sehari-hari.
“Sasaran utamanya, kita mau mengajak mahasiswa supaya sadar dan supaya mereka bisa melihat ke dunia luar kalau masih banyak yang membutuhkan, gitu,” jelas Ketua Panitia Himalaya Silviyani Tanil.
Selain menyasar mahasiswa, acara dengan jargon “lawan foya-foya” ini juga berusaha mengedukasi masyarakat akan bahaya konsumtif. Implementasinya mereka wujudkan dengan cara melakukan aksi sosial di SD setempat dan mengajarkan siswa-siswinya mengenai arti penting konsumtif.
Pun, dari acara ini mahasiswa bisa mendapatkan arti kesederhaan yang nampak dari kehidupan masyarakat yang mereka ajarkan.
“Maksud kami adalah untuk mengajak teman-teman mahasiswa supaya merasakan terjun langsung ke kehidupan masyarakat yang sesungguhnya,” ujar pembaca acara Himalaya Evita Riwanty.
Selain itu, upaya edukasi lainnya tergambar dengan diadakannya penyuluhan mengenai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk warga Desa Rencangong. Hal ini dilaksanakan karena ragam UMKM yang dimiliki warga memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh. Pun juga, topik dan kegiatan seperti membantu proses pembuatan telur asin, sumpia, dan semprong ini memang diselaraskan dengan tujuan acara.
“UMKM seperti penjual telur asin, sumpia, semprong, dapat dikembangkan lagi apabila mereka dilatih dan diedukasikan lebih baik mengenai UMKM,” jelas Silvi.
Acara ini juga turut dihadiri oleh berbagai pihak seperti observer yang merupakan mahasiswa jurusan Public Relations yang diundang untuk memberikan penilaian terhadap CSR ini, volunteer merupakan peserta yang mendaftarkan diri untuk ikut terlibat, dan panitia.
“CSR ini berguna bagi saya, karena saya juga akan mengalami nantinya, dan saya rasa CSR ini cukup baik karena saya juga bisa bantu-bantu dan terlibat didalamnya,” ujar salah seorang observer Yosevin Sugiarto.
Penulis: Ivan Jonathan
Editor: Nathania Zevwied Pessak
Foto: Ivan Jonathan