JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Salah satu aplikasi media sosial Tanah Air, LINE Indonesia, berusaha menciptakan komunitas-komunitas digital yang positif melalui salah satu produknya, LINE@. Sebagai sarana komunitas digital, LINE@ diharapkan dapat menjadi sarana bagi pengguna aplikasi dengan maskot Brown dan Cony tersebut dalam menyalurkan konten positif.
“Kita lihat ada needs disini untuk mengedukasi generasi muda bagaimana cara menggunakan platform social media yang benar,” tutur Business Development Director LINE Indonesia Revie Sylviana pada penutupan acara Starting LINE, Kamis (07/12/17) di Qubicle, Jakarta Selatan.
Menurut Revie, generasi muda juga perlu diedukasi dengan cara untuk membuat konten positif di era yang marak dengan berita hoax. Konten positif yang dimaksudkan Revie ialah konten yang kreatif dan sesuai dengan kebenaran yang ada.
LINE@ merupakan produk besutan LINE yang memungkinkan penggunanya dapat membangun komunitas publik dengan tujuan tertentu. Mulai dari membangun komunitas dengan kesamaan minat, hingga membangun komunitas resmi organisasi.
Dalam upaya mendukung konten digital yang lebih baik, LINE Indonesia mengadakan Starting LINE sebagai sarana pengenalan pembuatan komunitas digital melalui LINE@. Adapun acara tersebut telah dimulai sejak 9 Agustus dan diakhiri dengan pemilihan enam orang finalis yang akan dibekali lebih lanjut untuk menjadi cikal bakal pelakon komunitas digital positif.
(Baca juga: LINE Indonesia Ajak Mahasiswa Kembangkan Komunitas Digital Positif)
Enam orang terpilih tersebut akan diberikan pembekalan seputar cara membangun komunitas digital positif menggunakan LINE@ dalam lingkup mereka masing-masing. LINE Indonesia masih akan mengakomodasi kebutuhan mereka dalam memperkaya wawasan komunitas digital meski telah menyelesaikan rangkaian Starting LINE.
“Kita akan bangun mereka (keenam finalis) menjadi suatu komunitas yang erat,” pungkas Project Leader Starting LINE Christa Sabathaly.
Keenam pemenang ini merupakan mahasiswa dari berbagai provinsi di Tanah Air yang telah menyelesaikan rangkaian kompetisi Starting LINE selama kurang lebih 3 bulan. Dalam kompetisi tersebut, para kontestan menghadapi sejumlah tantangan dalam bidang pembangunan komunitas digital.
Pembekalan mengenai komunitas digital yang diberikan acara prima LINE Indonesia tersebut dinilai bermanfaat bagi para peserta. Hilman Saputra, mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya, Sumatera Selatan, mengucapkan terima kasih kepada LINE Indonesia.
“Starting LINE membangun saya sebagai pemuda untuk siap menghadapi dunia digitalisasi,” ujarnya.
Keenam peserta yang berhasil mencapai babak akhir mendapat kesempatan untuk mengunjungi kantor LINE di Jepang secara cuma-cuma, dan diharapkan dapat mengembangkan komunitas digital yang positif di universitas masing-masing.
Penulis: Ivan Jonathan
Editor: Gilang Fajar Septian
Foto: Ergian