JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Dunia kesenian dan politik memang bukan hal yang bisa dibilang sama. Namun, Eko Nugroho menyatukan keduanya dalam pamerang yang berjudul Landscape Anomaly. Karya seniman ini ditampilkan di Galeri Salihara sejak 22 November 2015 hingga 21 Februari 2016 mendatang.
Berisikan 21 karya, ruangan Galeri Salihara pun diisi Eko dengan begitu “penuh” sehingga seolah pengunjung menjadi satu dengan setiap karyanya. Patung-patung seukuran manusia juga menjadikan sudut pandang pengunjung menjadi sama dengan sudut pandang karya-karya Eko.
Salah satu karya Eko yang berjudul Di Bawah Naungan Keterbalikan adalah salah satu karya yang paling menarik perhatian. Dengan TV, DVD player, juga patung manusia yang diposisikan tertidur di bawah meja TV, ada suara menyeramkan dari karya yang keseluruhannya berwarna putih ini. Setelah ULTIMAGZ telusuri, ternyata suara itu adalah lagu Indonesia Raya yang diputar secara terbalik dan lambat.
Tidak ada penjelasan yang tertera pada setiap karya yang ditampilkan. Eko menginginkan penikmat karyanya agar dapat menilai dari sudut pandang dan pendapat mereka masing-masing.
Eko Nugroho sendiri pernah menampilkan karyanya di Art Gallery of South Australia.
Reporter: Analuna Manullang
Editor: Alif Gusti Mahardika
Foto: Angelina Rosalin




