JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Grup band kenamaan tanah air, Maliq n D’Essentials bersama dengan emNTWRK menggelar sesi diskusi terbuka bernama Help di Starbucks D’Prime Hotel, Jakarta, Jumat (19/2) sore. Mengangkat tema ‘Everything Begins Here’, Maliq ingin melaksanakan misinya perihal redefinisi musik pop.
“Menurut gue sudah waktunya musik pop di Indonesia bukan yang sebagian besar orang tahu. Itu salah satu tujuan mengapa album Maliq diberi nama Musik Pop,” jelas drumer Maliq, Widi.
Pada edisi keenam sekaligus terakhir Help ini, personil Maliq pun mencurahkan segala pengalaman, ilmu, dan pencapaian yang telah diraih. Selain itu, mereka berkesempatan untuk menjelaskan mulai dari rencana kegiatan, ekspektasi dalam bermusik, hingga image band yang sudah berjalan selama 15 tahun ini.
Vokalis Maliq Angga Puradiredja dan rekan satu band-nya menyadari bahwa perencanaan sangat diperlukan di industri musik guna memudahkan proses bekerja maupun mengevaluasi pencapaian Maliq.
“Baru sekitar dua tahun belakangan saja planning-nya lumayan terencana, berjalan dengan bagus dan tereksekusi dengan baik,” ujar Angga.
Bicara soal ekspektasi dalam bermusik, para personil Maliq kompak menjawab. Widi menyatakan bahwa harapan Maliq bukan menjadi band yang laku di pasaran, melainkan memperoleh apresiasi yang setimpal. Senada dengan Widi, vokalis Indah Wisnuwardhana berpendapat, ekspektasi seharusnya dapat ditransfer menjadi motivasi dalam berkarya. Pasalnya, Maliq telah melahirkan enam album hingga saat ini.
Direktur emNTWRK Eddie Mohammad yang menjadi moderator dalam diskusi musik kali ini berhasil membuat pembicaraan mengalir dengan santai dan seru, serta diiringkan canda tawa dari seluruh partisipan.
Penulis: Valerie Dante
Editor: Lani Diana
Fotografer: Angelina Rosalin