LONDON, ULTIMAGZ.com – Manchester City akan menghadapi Dynamo Kiev pada leg pertama perdelapan final Liga Champions, Rabu (24/2) dan melakoni final Piala Liga Inggris melawan Liverpool pada Minggu (28/2). Demi dua laga itu, pelatih City Manuel Pellegrini rela “mengorbankan” Piala FA dengan menurunkan tim lapis kedua saat menghadapi Chelsea, Minggu (21/2). Alhasil, City tersingkir dengan kekalahan telak 1-5 di Stamford Bridge.
The Citizens awalnya masih berpeluang menjuarai empat kompetisi pada musim ini, yakni Liga Champions, Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.
Menghadapi Chelsea di putaran kelima FA Cup, Pellegrini seakan merelakan satu peluang meraih gelar tersebut begitu saja. Pelatih asal Cile ini memilih menurunkan tim lapis kedua pada laga yang tak bisa dibilang mudah tersebut.
Hasilnya pun sesuai dugaan; lima gol bersarang ke gawang kiper City Willy Caballero. Gol-gol yang dicetak oleh Diego Costa, Willian, Gary Cahill, Eden Hazard, dan Bertrand Traore hanya mampu dibalas satu oleh gol pemain debutan David Faupala. Kekalahan memalukan 1-5 mengantarkan Manchester Biru keluar dari ajang FA Cup musim ini, sekaligus membuang satu dari empat peluang juara yang mereka miliki.
Berbanding terbalik dengan Chelsea yang menurunkan tim utama pada laga itu, City seakan sama sekali tidak menganggap serius laga dan langkahnya di ajang Piala FA tersebut. Keputusan Pellegrini kali ini pun banyak menuai kritik, karena dianggap terlalu memfokuskan diri pada Liga Champions dan final Piala Liga Inggris ketimbang Piala FA.
Selepas memenangkan laga dengan skor 5-1, pelatih Chelsea Guus Hiddink pun angkat suara, entah dalam maksud menyinggung Pellegrini atau tidak. Menurutnya, Piala FA adalah ajang yang tak bisa dianggap sepele. “Memenangkan Piala FA adalah hal yang indah di seluruh dunia,” kata pelatih yang pernah membawa Chelsea menjuarai Piala FA pada 2009.
Apapun yang ada di benak Pellegrini, mengorbankan Piala FA setidaknya menandakan bahwa ia akan membawa timnya lebih fokus di tiga ajang lainnya. Terutama pada laga perdelapan final Liga Champions dan final Piala Liga Inggris mendatang.
Sebab, memperoleh gelar pada musim ini seakan menjadi keharusan bagi Pellegrini. Terlepas dari kepergiannya akibat kedatangan Guardiola musim depan, dirinya berniat memberikan kado perpisahan yang manis bersama City di akhir musim.
Penulis: Richard Joe Sunarta
Editor: Alif Gusti Mahardika
Foto: telegraph.co.uk