SERPONG, ULTIMAGZ.com – Head Director Anchor CNN Indonesia Prabu Revolusi membagikan sejumlah pengalamannya dalam seminar dan workshop bertajuk “The Impact of Being Presenter” pada Jumat (1/4), di Lecture Hall Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Tak hanya itu, Prabu juga menjelaskan beberapa karakteristik pembawa acara yang perlu diperhatikan.
Seminar yang diadakan dalam rangka perayaan ulang tahun UMN TV yang pertama ini, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar menjadi seorang pembawa acara dan news anchor atau pembaca berita.
Prabu yang telah berpengalaman bekerja di tiga media berbeda membagikan sejumlah ceritanya kepada mahasiswa. Ia memberikan gambaran bagaimana cara kerja dan proses menjadi seorang presenter yang kompeten. “Presenter yang kompeten itu harus memiliki pengalaman jurnalistik, tidak bisa mengandalkan cantik atau ganteng saja,” ungkap Prabu.
Menurutnya, kebanyakan pembaca berita saat ini seperti kontes kecantikan, dengan mengutamakan orang yang cantik seperti model.
Mantan pembaca berita di Metro TV ini juga menceritakan pengalamannya selama bekerja sebagai reporter di lapangan, khususnya ketika meliput kasus pembunuhan yang didampingi oleh kepolisian.
Berbicara mengenai karakter individu, Prabu mengajak para mahasiswa untuk mengenali karakteristik yang ada didalam diri mereka. Gunanya adalah untuk mengetahui potensi dan kemampuan diri masing-masing. “Ada empat karakteristik dalam diri kita; analyzer, harmonizer, entertainer, dan debater. Saya sendiri adalah tipe karakter analyzer,” jelas Prabu.
Karakter analyzer sendiri merupakan tipe presenter yang dapat menjelaskan informasi dengan cakap, sehingga publik dapat memahaminya dengan sangat jelas. Harmonizer merupakan karakter presenter yang gemar memberikan motivasi kepada penontonnya, entertainer, yang sangat jelas karakter ini selalu menghibur penontonnya. Sedangkan debater, merupakan tipe karakter yang mencoba mencari kesalahan dan memperdebatkannya, serta mengkritisinya.
Penulis: Christian Manafe
Editor: Alif Gusti Mahardika
Fotografer: Aditya Bhagas