• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, June 3, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Opini

Ketika Jokowi Diburu Mandat Mega

by Annisa Hardjanti
March 17, 2014
in Opini
Reading Time: 1 min read
0
SHARES
31
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Fenomena pencalonan Joko Widodo, gubernur DKI Jakarta sebagai presiden dalam pemilu 2014 oleh Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan menarik perhatian masyarakat. Terlebih lagi penegasan mengenai mandat yang di berikan oleh ketua umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri untuk terjun dalam bursa pencapresan. Hal tersebut rupanya menumbuhkan opini di banyak kalangan masyarakat, terutama Jakarta.

Ditanya mengenai pencapresan Jokowi sebagai presiden, Inashabibah, seorang wartawan magang pada majalah Intisari, berpendapat bahwa semuanya berjalan terlalu terburu-buru.

“Aku kehilangan respect dengan Jokowi. Dia punya track yang nanggung. Solo belum kelar, ke Jakarta. Kota Jakarta belum, eehh nyapres,” ujarnya.

Baginya, Jokowi adalah sosok yang sangat baik.  Namun Inas, sebagaimana ia sering disapa, mengatakan jika alasan Jokowi maju mencalonkan diri sebagai presiden karena berlatarbelakangkan mandat Megawati, ia berpendapat Jokowi seperti tidak tahu porsinya dalam pemerintahan.

“Ahok saja diminta sama Prabowo untuk , tapi menolak mentah-mentah. Harusnya tahu porsi saja,” jawabnya kala itu.

Namun Inas memiliki sudut pandang lain pula mengenai keputusan Jokowi dalam mengiyakan mandat Megawati tersebut.  Angkatan 2010 yang baru saja menyelesaikan tugas akhirnya itu memandang, Megawati memiliki maksud lain dengan memajukan Jokowi dalam pencalonan presiden 2014. Menurutnya, Megawati bisa saja memajukan Puan Maharani yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI-P di DPR sebagai presiden, meskipun memiliki kans yang cukup kecil.

Kabar mengenai majunya Jokowi dalam bursa pencalonan presiden rupanya membawa harapan pada keuangan negara. Para ekonom berpendapat bahwa pencapresan Jokowi ini menguatkan rupiah di Indonesia.

[divider] [/divider] [box title=”Info”] Reporter: Annisa Hardjanti
Editor: Patric Batubara
Foto : Di sini [/box]
Annisa Hardjanti

Annisa Hardjanti

Related Posts

digicam
Opini

Digicam Kembali ke Pasar: Dari Kesenangan Jadi Berlebihan?

May 23, 2025
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi mengesahkan revisi Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Rapat Paripurna pada Kamis (20/03/25). (detik.com)
Opini

Pengesahan RUU TNI: Satu Langkah Menuju Bangkitnya Orde Baru?

March 24, 2025
Ilustrasi #KaburAjaDulu
Opini

#KaburAjaDulu: Kurang Cinta Tanah Air atau Perasaan Terkhianati

March 15, 2025
Next Post

Perpaduan Rock-Gamelan di Pentas Wayang Orang Ekalaya

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021