JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Kisah Mahabharata Part 3: Kurusetra War akan dipertontonkan kepada masyarakat Indonesia selama dua hari berturut-turut. Pertunjukan itu akan melibatkan peran dan campur tangan seniman-seniman dari enam negara, di antaranya Indonesia, Kamboja, Malaysia, Jepang, India, dan Filipina.
“Melibatkan enam negara. Mahabharata adalah salah satu tragedi kemanusiaan yang cukup besar dan melihat relevansinya yang berlangsung saat ini,” ujar sutradara Hiroshi Koike dalam konferensi pers di Galeri Cipta III Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Selasa (27/9/16).
Dalam karya epos klasik India ini, seniman dalam dan luar negeri akan berkolaborasi, baik dari segi pemain, tata panggung serta musik, hingga desain kostum. Berdurasikan 97 menit, The Japan Foundation bekerja sama dengan Yayasan Kelola, Teater Garasi, dan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) mendukung Hiroshi Koike Bridge Project (HKBP) menciptakan harmonisasi kehidupan antar individu maupun negara yang disampaikan dalam Mahabharata Part 3: Kurusetra War.
“Kita bisa membuat suatu harmonis walaupun dengan latar belakang (budaya, suku, dan agama) berbeda. Itu konsep yang ingin ditunjukan. Konsepnya masing-masing orang (pemain) bicara dalam bahasa ibu, karena kalau pakai bahasa sendiri, ekspresinya makin kuat. Walaupun tidak mengerti kata (bahasa masing-masing), tapi kami menangkap dari ekspresi,” jelas salah satu pemain asal Jepang Koyano Tetsuro.
Mahabharata menceritakan kisah kehidupan keturunan para dewa, yakni Pandawa dan Kurawa. Dua keluarga itu memiliki hubungan erat yang diakhiri pertikaian dan konflik berkepanjangan. Ayah para Kurawa, Raja Destarastra, tak mampu menyelesaikan konflik yang terjadi. Walhasil, perang dikumandangkan, korban tewas pun banyak berjatuhan.
Pertunjukan yang disutradarai Hiroshi ini terbagi dalam lima bagian. Sebelumnya, Mahabharata Part 1 diproduksi di Kamboja pada 2013, Mahabharata Part 2 di India pada 2014, Mahabharata Part 2.5 (B-War) di Jepang pada 2015, dan kini Mahabharata Part 3: Kurusetra War di Indonesia. Pertunjukan berlangsung di Graha Bhakti Budaya TIM pada 28-29 September 2016.
Rencananya, Mahabharata Part 4 akan digelar di Thailand pada 2017, Mahabharata the First Part di Malaysia pada 2018, Mahabharata the Later Part di India pada 2019. Puncaknya, Mahabharata akan dipentaskan secara utuh pada 2020 yang bertepatan dengan olimpiade Tokyo.
Penulis: Lani Diana
Foto: dok. Hiroshi Koike Bridge Project