• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 30, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Review

Kembali ke Tahun 1995 di Alter Ma Jive 2538

by Josephine Valencia
February 1, 2017
in Review
Reading Time: 2 mins read
Kembali ke Tahun 1995 di Alter Ma Jive 2538
0
SHARES
564
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Apa jadinya bila setelah bertengkar dengan orang tua, kalian malah kembali ke masa lalu dan bertemu dengan kedua orang tua kalian ketika masih muda? Hal inilah yang dialami oleh Kong (Dan Aaron Ramnarong).

Dalam keluarga Kong, ayah dan ibunya tidak pernah akur karena ayahnya yang kerap kali pulang malam. Kong menyalahkan ayahnya dan menganggapnya sebagai sumber dari perpecahan di keluarga mereka. Sampai suatu hari, Kong menemukan pager di gudang rumahnya dan menggunakan telpon umum untuk menghubungi nomor yang tertera pada pager tersebut.

Betapa terkejutnya Kong setelah tahu bahwa ia kini berada pada tahun 1995 dan menyaksikan bagaimana orangtuanya yang juga sedang tidak akur kala masih berpacaran. Hal ini disebabkan karena ibu Kong cemburu dengan gadis yang dekat dengan ayah Kong. Gadis tersebut bernama Som (Baifern Pimchanok Luevisadpaibul) yang berencana untuk selalu dekat dengan ayah Kong agar bisa menikahinya kelak.

Agar menjauh dari Som dan kembali memperbaiki hubungannya dengan sang kekasih, ayah Kong meminta bantuan Kong untuk mengajarkan Som cara bermain gitar. Som akan berpartisipasi dalam lomba band sekolah dan bila ia menang, ia berencana untuk menyatakan perasaannya pada ayah Kong. Karena sering menghabiskan waktu bersama, Kong merasa bahwa ia memiliki perasaan yang spesial untuk Som dan tidak menganggap Som hanya sebatas teman.

Film berdurasi 111 menit ini diproduksi oleh Mono Pictures pada 2015. Hampir semua adegan mengusung genre komedi sehingga penonton tidak perlu khawatir bosan dalam menontonnya. Walaupun dibungkus dengan konsep komikal, makna yang ingin disampaikan oleh pesan ini sebenarnya dalam. Kita tidak tahu apa yang harus dikorbankan orang tua kita agar bisa bersama, maka dari itu, film ini mengajarkan kita agar selalu menghormati dan menyayangi orang tua. Walaupun ending dari film ini terkesan menggantung, namun ending yang ditawarkan berbeda dari film-film komedi romantis Thailand lainnya. Kita akan melihat bagaimana perjuangan dan pengorbanan Kong yang memberanikan diri untuk kembali lagi ke masa lalu, walaupun ia mungkin tidak akan kembali, hanya untuk menyelamatkan cinta pertamanya. Film ini bisa disaksikan dengan subtitle berbahasa inggris di kissasian.com dengan judul Back to The 90s.

Penulis: Josephine Valencia

Editor: Kezia Maharani Sutikno

Sumber: imdb.com

Foto: imdb.com

Tags: 2017baifern pimchanokbioskopdan aaronfilmmono picturesnontonreviewthailandultimagz
Josephine Valencia

Josephine Valencia

Related Posts

Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Sampul buku Lolita karya Vladimir Nabokov. (dezimmer.net/Dieter E. Zimma)
Hiburan

Lolita: Sebuah Kisah Cinta Dibalut Pisau

March 17, 2025
Sang Nabi Kahlil Gibran
Literatur

Sang Nabi: Ketika Kahlil Gibran Kemas Filosofi dalam Puisi

March 12, 2025
Next Post
Tiga Lagu BTOB Wajib Dengar di Kala Penat

Tiga Lagu BTOB Wajib Dengar di Kala Penat

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021