• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 8, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Berita Kampus

Workshop ‘Dua Jam Jadi Jurnalis’ Dikemas dengan Diskusi Akrab

by Hilel Hodawya
April 18, 2017
in Berita Kampus
Reading Time: 2 mins read
Workshop ‘Dua Jam Jadi Jurnalis’ Dikemas dengan Diskusi Akrab

Redaktur Pelaksana VICE Indonesia Ardyan Erlangga sedang membaca blog salah satu peserta workshop Dua Jam Jadi Jurnalis di Lecture Hall UMN, Rabu (17/04/17). Hal ini dilakukan setelah salah satu peserta menanyakan kriteria penulisan yang bagus seperti apa.

0
SHARES
158
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pameran Jurnalistik Commpress kembali menggelar acara tahunan untuk keenam kalinya dengan tema ‘Break the Ordinary’. Salah satu rangkaian acara Commpress 2017 adalah workshop menulis bertajuk ‘Dua Jam Jadi Jurnalis‘ bersama Redaktur Pelaksana VICE Indonesia Ardyan Erlangga di Lecture Hall Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Senin (17/04/17).

Kegiatan workshop menulis yang terbatas untuk 20 orang ini diikuti oleh 11 peserta bersama dengan beberapa panitia. Jumlah peserta yang sedikit membuat suasana workshop menjadi lebih santai dan akrab. Di awal kegiatan, Ardyan memberikan penjelasan singkat tentang ciri khas dan latar belakang berdirinya VICE. Setelah itu, para peserta dipersilahkan untuk melakukan dikusi dengan mengajukan pertanyaan secara langsung pada Ardyan.

Ardyan menjelaskan bahwa media VICE selalu menyajikan berita dengan mengangkat sudut pandang yang berbeda. Sudut pandang berbeda tersebut dapat terlihat dalam penulisan narasi yang mengangkat sudut pandang orang pertama dan pembahasan yang unik. Ia juga menambahkan bahwa menurutnya jenis tulisan yang cocok untuk dimuat VICE adalah tulisan yang ingin dibaca oleh penulisnya sendiri.

“Ukurannya sederhana. Cerita menarik bagi kami karena pertama, kami sendiri penasaran juga. Yang kedua karena banyak juga teman yang bicarakan itu. Se-simple itu,” ujarnya.

Selain berbagi cerita tentang VICE, Ardyan juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya terkait dunia penulisan dan jurnalistik. Ia membagikan tips-tips seputar menulis dan bekerja di media dalam sesi tanya-jawab.

Salah satu peserta, Josephine Valencia, bertanya tentang cara menilai kualitas sebuah tulisan. Pertanyaan tersebut dijawab oleh Ardyan dengan kembali mengangkat masalah tentang pentingnya keunikan sebuah tulisan.

“Tulisan yang bagus itu kalau menurut aku adalah tulisan yang nggak bisa dibikin orang lain. Ini pengaruhnya pada style dan insight yang hanya kalian yang punya. Antara kamu punya knowledge yang sangat spesifik atau gaya tulisan yang unik,” jawabnya.

Di akhir diskusi, Ardyan menjawab satu pertanyaan terakhir dari salah seorang peserta tentang cara membuat keunikan media dan menjadikan media tersebut dapat bertahan di tengah masyarakat. Menurutnya, harus ada alasan kenapa orang-orang akan memilih untuk membaca sebuah media dibandingkan dengan media lainnya yang serupa.

“Diferensiasi itu penting. Orang bisa membaut apa pun dan semua orang minta diperhatikan di lanskap media. Itulah kenapa kalau bagi Vice, kami percaya konten original itu penting,” tuturnya.

Penulis: Hilel Hodawya

Editor: Kezia Maharani Sutikno

Foto: Harvey Darian

 

Tags: 2017commpressmenulisultimagzumnvicevice indonesia
Hilel Hodawya

Hilel Hodawya

Related Posts

IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
CDC UMN 2025
Info Kampus

Career Day CDC UMN 2025: Peluang Baru untuk Karier Masa Depan

May 9, 2025
Seremoni potong pita UNVEILING 2025
Info Kampus

UNVEILING 2025: The Call to Adventure of the Genesisite Jadi Gerbang Awal UMN Festival 2025

May 2, 2025
Next Post
Jose Mourinho Layak Dapat Gelar MOTM

Jose Mourinho Layak Dapat Gelar MOTM

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021