Minggu (20/4), Benfica berhasil menjadi yang terbaik di tanah Portugal setelah berhasil mengalahkan Olhanense dengan dua gol tanpa balas. Gelar tersebut membuat dominasi Porto yang selalu memenangi liga dalam tiga tahun terakhir berhasil dipatahkan.
Lima merupakan pahlawan dalam pertandingan tersebut. Dua golnya memastikan Benfica meraih gelar juara Liga Portugal untuk yang ke-33 kalinya. Terakhir, klub asal Lisbon itu memenangi liga pada 2010 dan sepanjang tiga tahun terakhir hanya mampu menjadi runner-up.
Mantan klub Angel Di Maria, Fabio Coentrao, David Luiz hingga Eusebio ini menjadi klub paling sukses di Portugal dengan meraih 33 kali gelar juara. Peringkat kedua pun dihuni oleh FC Porto dengan 27 piala dan Sporting CP dengan 18 piala.
Saat ini, Benfica masih berpeluang untuk meraih empat gelar dalam satu musim. Hal ini dikarenakan mereka masih mengikuti tiga kompetisi lainnya seperti Taca de Portugal yang telah mencapai final serta Taca da Liga dan Liga Europa yang telah mencapai semifinal.
Dalam ajang Taca de Portugal, setelah berhasil mengalahkan FC Porto dengan agregat 3-2, Benfica akan mengahadapi Rio Ave di final. Rio Ave sendiri pun berhasil mengalahkan Braga dengan skor 2-0.
Finalis liga Europa musim lalu ini kembali harus menghadapi Porto di semifinal Taca da Liga yang jika menang akan kembali menghadapi Rio Ave yang telah lebih dulu di final setelah mengalahkan Braga dengan skor 2-1.
Juara Italia, Juventus pun akan menjadi hambatan yang harus dilalui Benfica jika ingin melaju ke final Liga Europa.
Pelatih Jorge Jesus secara khusus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada presiden klub atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Gelar liga ini menjadi gelar kedua yang dipersembahkannya untuk Benfica.
Atas jasa sang pelatih, kapten Luisao pun meminta Jesus untuk mengangkat piala terlebih dulu sebagai tanda penghormatan dan ucapan terima kasih.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]Penulis: Gregorius Aryodamar
Editor: Desy Hartini
Foto: yahoo.com[/box]