• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, August 26, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

Berburu Vinyl dan Kamera Jadul di Synchronize Fest 2017

Geofanni Nerissa Arviana by Geofanni Nerissa Arviana
October 11, 2017
in Event
Reading Time: 1 min read
Berburu Vinyl dan Kamera Jadul di Synchronize Fest 2017

Pengunjung mencoba mendengar musik dari piringan hitam di Record Market, Synchronize Fest 2017 yang digelar di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (07/10/17).

0
SHARES
256
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Dunia musik Indonesia perlahan mulai terlihat sedang kembali ke era masa lampau. Baik dari segi aliran, penampilan, hingga media mendengarkannya. Salah satunya yaitu piringan hitam atau yang sering disebut dengan vinyl.

Hal ini dapat dilihat pada Synchronize Fest 2017 yang digelar di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta. Selama tiga hari, yakni Jumat (06/10/17) hingga Minggu (08/10/17), terdapat Records Market yang menjual pernak-pernik musik antik nan ciamik.

Terdapat di dekat pintu masuk, tepatnya di sebelah Hello Dangdut, Records Market menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi. Tulisan “Records Market” yang digantung pada CD di bagian depan toko menarik perhatian setiap orang yang melewatinya.

Dalam Records Market sendiri terdapat beberapa penjual kaset, CD, piringan hitam, dan kaus. Salah satunya yaitu Toko Pernah Baroe. Mereka menjual piringan hitam dengan harga sekitar Rp 140.000. Piringan hitam yang tersedia berisi musik lokal hingga internasional, baik lagu lama maupun baru.

Selain koleksi piringan hitam dan CD di Toko Pernah Baroe yang tidak terlalu lengkap, toko tersebut juga menjual berbagai kamera yang umum digunakan di zaman dulu, antara lain kamera analog dan Polaroid. Harganya cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp100.000-Rp700.000. Semua kamera yang dijual masih berfungsi dengan baik dan telah dilengkapi dengan lensa, baterai, dan segala aksesorisnya. Tentunya ini menjadi cukup menarik karena sekarang kamera analog pun kembali dinikmati para pecinta fotografi.

“Semuanya berawal dari hobi koleksi. Daripada sayang dianggurin, jadi dijual saja,” ujar Anggi Rahamanto dari Toko Pernah Baroe.

“Lagipula memang peminatnya sedang naik, seperti Polaroid misalnya,” lanjutnya.

Toko Pernah Baroe juga menjual koleksinya pada Synchronize Fest tahun lalu. Animo yang muncul ternyata cukup besar, sehingga mereka memutuskan untuk kembali menjualnya pada pesta musik lintas genre dan generasi tahun ini.

Penulis: Geofanni Nerissa Arviana

Editor: Kezia Maharani Sutikno

Foto: Harvey Darian

Tags: analogCDeventfotografijakartakamerakasetmusikoktoberpiringan hitampocketpolaroidslrsynchronize festsynchronize fest 2017. konserultimagzvinyl
Geofanni Nerissa Arviana

Geofanni Nerissa Arviana

Related Posts

Baskara Putra vokalis Hindia saat membawakan lagu “Rumah ke Rumah” dalam konser Pesta Bebas Berselancar 2025 pada Sabtu (19/07/2025). (ULTIMAGZ/Andita Chayara)
Event

Penampilan Hindia Ramaikan Pesta Bebas Berselancar 2025

July 22, 2025
Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

July 16, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

July 16, 2025
Next Post
BNI-ITB Gelar Ultra Marathon Jakarta-Bandung

BNI-ITB Gelar Ultra Marathon Jakarta-Bandung

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

four × three =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021