BINTARO, ULTIMAGZ.com – Tokopedia menghadirkan Co-Founder Puyo Dessert Eugenie Patricia Agus dan Owner Noonaku Signature Florentia Jeanne sebagai pembicara dalam creative workshop Maker Fest 2018 di Taman Bintaro Xchange, Tangerang Selatan, Sabtu (07/07/18). Melalui workshop bertajuk “Woman in Business Industry” itu, keduanya membagikan pengalamannya menjadi pengusaha wanita di usia muda.
Lima tahun menekuni bisnis di bidang kuliner, Eugenie mengakui pentingnya mengatur waktu. Menurutnya, disiplin waktu perlu diterapkan sejak awal, khususnya bagi pebisnis wanita seperti dirinya.
“Sebagai enterpreneur, kita harus memaksimalkan waktu kerja di kantor, pulang sudah harus sama keluarga. Sekarang pun juga aku sudah mulai mengaplikasikan itu,” katanya saat Ultimagz temui di lokasi.
Namun, dengan jumlah pebisnis wanita yang makin berkembang, ditambah kesetaraan gender yang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar orang di Indonesia, faktanya tak sedikit wanita yang masih takut dan bimbang untuk memulai bisnisnya.
“Jangan kalian pikir karena kalian cewek, kalian hanya bakal jadi ibu rumah tangga, membesarkan anak, sudah itu saja,” ujar Florentia yang merupakan salah satu penjual di Tokopedia (07/07/18).
Lebih lanjut, Florentia menuturkan pentingnya aksi dalam berbisnis. Menurutnya, banyak kegagalan yang disebabkan ketakutan seseorang untuk memulai bisnisnya. Diakui Florentia, memulai bisnis menjadi tahap paling sulit untuk dilakukan. Ketika bisnis itu sudah berjalan, kesulitan yang dihadapi biasanya tidak seberat saat memulainya.
“Kalau kalian kebanyakan mikir, kalian enggak mulai-mulai, kalian enggak akan tahu usaha kalian berkembang atau enggak,” tegasnya.
Mengiyakan pernyataan Florentia, Eugenie juga mengakui kalau keberanian untuk memulai bisnis menjadi modal awal keberhasilannya saat ini. Dirinya memulai usaha di usia 19 tahun, dengan pembekalan bisnis yang masih minim karena belum mengenyam pendidikan bisnis saat itu.
“Yang aku lakukan dengan kakakku, ya kita mulai saja dulu. Dengan apapun yang kita miliki, dengan branding yang masih jelek banget. Aku bikin sendiri (logo Puyo) di komputer pakai Microsoft Word, enggak ngerti cara pakai photoshop,” ungkap dara 24 tahun itu.
Selain membuka creative workshop, Maker Fest 2018 juga menyuguhkan sejumlah hiburan dan permainan seperti karaoke dan arena foto 180. Di arena terbuka Bintaro Xchange itu, terdapat pula bazar dengan 30 penjual terpilih yang akan bersaing menjadi penjual terbaik se-Indonesia di puncak acara pada bulan Desember mendatang.
Tidak dipungut biaya masuk, Pengunjung hanya perlu menunjukkan aplikasi Tokopedia di telepon genggamnya untuk dapat menikmati festival ini. Diadakan selama dua hari, sejumlah musisi seperti Fourtwnty dan Kahitna berhasil menarik animo ribuan pengunjung untuk hadir.
Penulis: Anindya Wahyu Paramita
Editor: Gilang Fajar Septian
Foto: Daniela Dinda