• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, July 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Olahraga

WAGs, Faktor Perusak atau Pendukung?

by Gregorius Aryodamar
June 14, 2014
in Olahraga
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
59
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Wife & Girlfriends (WAGs) adalah sebutan untuk kaum hawa yang menjadi pasangan olahragawan terutama pesepakbola. Kehadirannya di tepi lapangan hijau kerap kali menghadirkan pro kontra. Hal tersebut menguat kembali pada event empat tahunan, World Cup.

Segelintir orang mengatakan kehadiran WAGs hanya akan merusak konsentrasi para pemain di lapangan. Namun, sebagian lagi ada yang menyebut kehadiran Wags justru akan membangkitkan semangat sang pemain.

Ambil contoh, timInggris pada Piala Dunia 2006.  Para WAGs menjadi bulan-bulanan media dan publik Inggris atas kegagalan di Piala Dunia. Memang, kala itu, Cristiano Ronaldo juga menjadi pelampiasan publik karena dianggap menjadi biang keladi kegagalan Three Lions. Ketika itu Cristiano dianggap melakukan provokasi pada wasit Horacio Marcelo Elizondo. Namun, serangan terhadap WAGs tidak kalah besarnya. Menurut Mirror, Wags pemain Inggris manja sehingga menggangu konsentrasi pemain.

Inggris sendiri kali ini mengijinkan WAGs untuk hadir dengan mempertimbangkan keberhasilan Swiss ketika meraih peringkat 2 grup A di piala dunia 1994 yang berlangsung di Amerika Serikat. Saat itu, Swiss dilatih oleh Roy Hodgson yang merupakan pelatih Inggris saat ini.

“Pemain yang tidak mampu melewati satu bulan atau 20 hari tanpa hubungan seks, maka mereka tidak siap menjadi pemain profesional,” ucap Miguel Herrera dikutip dari kickoff. Ungkapan tersebut seolah mendukung opini yang menolak kehadiran Wags diantara pemain sepakbola.  Pelatih Meksiko itu menambahkan, para pemain datang untuk bermain bukan untuk berpesta.

Berlawanan dengan opini diatas, Cesare Prandelli dikutip dari metrotvnews.com mengatakan bahwa kehadiran pacar, istri dan anak para pemain di Brazil nanti justru akan membantu untuk meredakan ketegangan si pemain itu sendiri.

Senada dengan Prandelli, Psikolog Ghana, Joseph Mintah dikutip dari tribunnews.com meminta agar WAGs diikutsertakan ke Brazil. Menurutnya, kehadiran WAGs akanmembuat konsentrasi para pemain meningkat karena keluarga bersama mereka.

Akankah pepatah “Di balik pria sukses terdapat peran wanita dibelakangnya” akan terbukti? atau justru sebaliknya?

[divider] [/divider] [box title=”Info”] Reporter: Gregorius Aryo Damar
Editor: Patric Batubara
Sumber Foto:Di sini [/box]
Tags: WAGsWorld Cup 2014
Gregorius Aryodamar

Gregorius Aryodamar

Related Posts

Lewis Hamilton memenangkan gelar juara dunia keduanya pada 2014. (independent.co.uk)
Hiburan

Mengenal Lewis Hamilton, Sang Pembalap F1 Legendaris

May 14, 2025
Oscar Piastri, Max Verstappen, dan Charles Leclerc berdiri di atas podium pada balapan F1 Grand Prix Saudi Arabia. (autosport.com)
Olahraga

Oscar Piastri Berhasil Mendominasi Grand Prix Saudi Arabia

April 24, 2025
Atlet profesional terakhir Amerika dalam Jai Alai, Leon Shepherd. (shsnorsenews.org)
Iptek

Jai Alai: Olahraga dengan Lemparan Bola Tercepat yang Hampir Punah

April 23, 2025
Next Post

Gol Bunuh Diri Jadi Gol Perdana PD 2014

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021