Tessa Scott (Dakota Fanning) harus siap menghadapi ajalnya yang semakin dekat. Setidaknya itulah yang harus ia lakukan setelah dokter memvonis dirinya terkena penyakit leukimia. Tess tidak punya waktu yang lama lagi.
Di tengah kesedihannya, Tess berusaha untuk mengalokasikan waktunya untuk melakukan apapun yang sudah diimpikannya sejak lama. Semua daftar keinginannya ia tulis di dinding, di balik gorden kamarnya. Dia hanya tak ingin menghabiskan sisa waktunya dengan membuang waktu di rumah sakit.
Seluruh keinginan itu ia coba penuhi dan membawanya pada sebuah kehidupan. Meskipun mimpinya itu memalukan atau pun ilegal, Tess belajar menghargai hidupnya.
Ditambah lagi, ia bertemu dengan Adam (Jeremy Irvine) yang diam-diam ingin menghabiskan waktunya bersama perempuan itu. Adam pun menjadi saksi bagaimana Tess berusaha menghadapi kematiannya dengan penuh senyuman.
Film yang disutradarai oleh Ol Parker ini mungkin menjual kesan cengeng sebab banyak adegan yang menguras emosi di dalamnya. Contohnya, saat Ayah Tess begitu protektif padanya, saat Tess tertidur di dada Adam karena perempuan itu kelelahan, atau saat Adam memandikan Tess yang kondisinya semakin melemah.
Penonton akan dihadapkan pada sosok Tess yang kuat dan tegar dalam menghadapi rintangan hidup. Sayangnya, akting Jeremy Irvine yang terkadang agak kaku di bebrapa plot membuat cerita menjadi kurang hidup. Kendati demikian, ia pantas disandingkan dengan Dakota Fanning yang tampak berbeda dengan rambut pendeknya.
Film Now is Good memberikan pesan moral bagi para penikmat film. Soundtrack penutup yang diisi oleh Ellie Goulding yang menyanyikan lagu I Know You Care semakin memperkuat pesan yang dihadirkan.
“Our life is a series of moments. Let them all go. Moments. All gathering towards this one.”
[divider] [/divider] [box title=”Info”] Penulis: Sintia AstarinaGambar: //2.bp.blogspot.com/-lSMU9nTOaVA/UMXRa51zumI/AAAAAAAADVk/Oe7qgk4ugbo/s720/Now_Is_Good_Quad.jpg [/box]