UMN mengadakan acara Bemo Painting di bawah flyover Karet Tengsin, Jakarta, pada Senin (14/7) kemarin. Acara ini melibatkan mahasiswa Fakultas Seni dan Desain UMN dan University Technology of Sydney (UTS).
Sebanyak 10 armada bemo dan dua armada bemo listrik yang sudah dimakan usia dicat ulang agar memiliki tampilan yang lebih baru. Sebanyak 20 mahasiswa berkolaborasi secara masal untuk mengecat bemo yang masih produktif digunakan tersebut.
Acara ini digagas oleh desainer grafis profesional, yakni Enrico Aditjondro dan Enrico Halim. Nyatanya, tak hanya mahasiswa UMN dan UTS saja yang hadir, tetapi juga ada mahasiswa Binus, Untar, dan Trisakti.
Koordinator Bemo Painting, Ratna Cahaya meenuturkan kalau event tersebut merupakan bagian dari kerja sama UMN dengan universitas di luar negeri. “Mahasiswa Fakultas Seni dan Desain UMN sengaja menggandeng Mahasiswa Fakultas Desain, Arsitektur dan Bangunan UTS karena acara ini merupakan bagian dari rangkaian Global Studio 2104 yang digagas atas kerja sama UMN dan UTS.”
Ratna menambahkan, program in diilakukan pada 7-22 Juli 2014. Kerja sama yang berkaitan dengan bidang desain ini merupakan yang pertama kali dijalin.
“Kegiatan ini adalah sebuah kolaborasi pembelajaran untuk mahasiswa dari kedua universitas yang berpartisipasi untuk memberi kesempatan mahasiswa UTS agar imersi dalam budaya desain yang sangat berbeda,” ujarnya.
Di sisi yang bersebalahan, mahasiswa UMN juga dapat memberi masukan, juga mempelajari metode dan strategi berpikir mahasiswa UTS dalam mempelajari desain. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat memiliki modal lokal dan wawasan internasional untuk diterapkan di masa depan nanti.
[divider] [/divider] [box title=”Info”] Penulis: Sintia AstarinaGambar: dok. UMN[/box]