• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Friday, August 22, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

‘Lincah’, Skuter Listrik Lokal Yang Siap Mengaspal

Geofanni Nerissa Arviana by Geofanni Nerissa Arviana
February 3, 2019
in Iptek
Reading Time: 2 mins read
‘Lincah’, Skuter Listrik Lokal Yang Siap Mengaspal

'Lincah', skuter listrik yang dibekali dua buah baterai untuk mencegah panas ini diproduksi oleh PT Fresindo (Lincah Group). (Foto: Antaranews.com)

0
SHARES
568
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Indonesia siap meluncurkan kembali skuter listrik lokal bernama ‘Lincah’. Skuter listrik ini produksi oleh PT Fresindo (Lincah Group) di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Skuter yang dikenalkan dalam acara Masyarakat Konservasi & Efisiensi Energi Indonesia di BSD City, Tangerang, Rabu (30/01/19) tersebut sudah diuji dan dinyatakan layak jalan. Namun, Lincah masih menunggu proses perizinan hingga akhirnya siap diluncurkan.

Skuter Lincah diklaim akan lebih tahan lama daripada skuter lainnya. Pasalnya, skuter tersebut akan menggunakan dua baterai secara bergantian guna menghindari overheat. Jika baterai yang satu sudah panas, maka baterai lainnya akan mengambil alih untuk bekerja dan satu lainnya akan diistirahatkan atau didinginkan.

Baterai yang diklaim akan digunakan adalah tipe lithium fospat (LiFePO4) 72 volt 28 AH (2016 WH), yaitu sebuah generasi terbaru baterai lithium yang lebih hemat dan bertenaga dibandingkan model lithium biasa. Baterai tersebut menghasilkan tenaga 2 kWh yang membuat Lincah akan dapat melesat hingga kecepatan 70 kilometer per jam.

Menurut Kristian Sutikno selaku Kepala Engineering Lincah, skuter listrik ini akan menggunakan 60% komponen lokal sebagai bahan utamanya.

“Motor listrik ini diharapkan bisa memenuhi kandungan lokalnya hingga 60%. Bahan-bahan dengan kandungan lokal tersebut di antaranya berupa motor listrik, baterai, controller, dan desain,” ungkap Kristian. Namun, tetap akan ada beberapa bagian yang masih diimpor, yaitu shock absorber, panel display, dan beberapa komponen lainnya.

Motor yang diproduksi oleh Lincah Group ini rencananya siap mengaspal pada April mendatang, yakni pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Lincah akan menjadi penantang sepeda motor listrik, yaitu Gesits, yang sudah lebih dahulu dikenalkan pada segmen skuter listrik karya anak bangsa.

Untuk proses produksi, Lincah Group sudah menyiapkan lahan seluas 800 meter persegi yang berfungsi sebagai lahan perakitan. Lincah diharapkan bisa diproduksi sebanyak 10.000 unit dalam setahun dengan kisaran 700-800 unit per bulannya. Kendati demikian, produksi juga akan tergantung pada minat pasar terhadap kendaraan ramah lingkungan ini.

Terkait harga jual skuter listrik ini, pihak Lincah masih enggan menyebutnya secara gamblang. Pihaknya masih terus mengkaji harga pasti yang pas untuk motor listrik ini. Namun, Kristian sedikit membocorkan harga jual Lincah yang diperkirakan akan dijual pada kisaran Rp 18-20 juta.

 

Penulis: Azhar Dwi Arinata

Editor: Geofanni Nerissa Arviana

Foto: Antaranews.com

Sumber: Kompas.com, Tempo.com, Liputan6.com

Tags: 2019aprilgesitsiimsipteklincahlokalmotor listrikOtomotifskuterskuter listrikteknologiultimagz
Geofanni Nerissa Arviana

Geofanni Nerissa Arviana

Related Posts

Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). (kompas.com)
Iptek

Kelamnya Sejarah Revolusi Indonesia: Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

May 9, 2025
Ilustrasi sorgum. (Pixabay/Bishnu Sarangi)
Iptek

Sorgum: Harapan Pangan Nasional di Tengah Krisis Iklim

May 7, 2025
Pameran model dan kerangka burung dodo di Museum of Natural History. (oumnh.ox.ac.uk)
Iptek

Jejak Terakhir Burung Dodo: Kisah dari Spesies yang Punah

April 29, 2025
Next Post
The Beatles

Peter Jackson Akan Garap Film Dokumenter The Beatles

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

20 − two =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021