SERPONG, ULTIMAGZ.com – Mengangkat kondisi Indonesia yang diliputi kelaparan dan kemiskinan di masa depan, film laga Indonesia Foxtrot Six garapan Randy Korompis telah hadir di bioskop Indonesia sejak Kamis (21/02/19). Diproduseri oleh Mario Kassar, film bergenre aksi ini merupakan film pertama yang memadukan teknik Hollywood dengan latar tempat Indonesia.
Foxtrot Six mengisahkan tentang seorang mantan anggota marinir bernama Angga (Oka Antara) bersama teman-temannya, yaitu Oggi (Verdi Solaiman), Spec (Chicco Jerikho), Bara (Rio Dewanto), Tino (Arifin Putra), dan Ethan (Mike Lewis) yang berjuang menyelamatkan Indonesia dari kemiskinan dan kepemimpinan sebuah partai pemberontak. Berlatar tahun 2031, diceritakan bahwa masyarakat Indonesia saat itu hanya diberikan janji palsu oleh penguasa yang mereka puji-puji.
Tidak seperti film Indonesia lain, proses syuting Foxtrot Six menggunakan Computer-Generated Imagery (CGI) dan Visual Effects (VFX) penuh untuk memberikan efek visual yang maksimal. Walaupun suntingannya masih terbilang cukup kasar dan belum sempurna, film ini diberi nilai tambah dengan penampilan laga yang totalitas dan mencekam. Adegan baku hantam dan bela diri pun dilakukan dengan baik sekaligus brutal.
Selain keenam aktor ternama Indonesia di atas, Foxtrot Six juga dilengkapi dengan kehadiran aktor-aktor ternama lainnya, seperti Edward Akbar, Julie Estelle, Aurelie Moeremans, dan Miller Khan. Namun dengan banyaknya tokoh yang andil membentuk alur cerita, peran beberapa tokoh menjadi kurang penting dan hambar. Pengenalan para tokoh juga sangat minim dan hubungan peran antartokoh kurang terjalin.
Dengan cakupan target penonton yang lebih luas, yakni penonton yang tidak berbahasa Indonesia saja, Foxtrot Six menggunakan bahasa Inggris di sepanjang filmnya. Pelantunan kalimat-kalimat bahasa Inggris oleh para aktor terdengar sudah cukup fasih, tetapi acting yang melibatkan dialog terasa lebih kaku.
Dilansir dari msn.com dan kincir.com, Foxtrot Six sudah direncanakan sejak 2010 dan telah memulai proses syuting pada 2015. Namun akibat adanya perubahan dalam perencanaannya, proses produksi film akhirnya baru dimulai pada 2017 dan tayang pada awal tahun 2019. Foxtrot Six masuk dalam kategori 21+ karena berkonten kekerasan sehingga tidak disarankan untuk membawa serta anak-anak ketika menyaksikan film ini.
Penulis: Maria Helen Oktavia
Editor: Geofanni Nerissa Arviana
Foto: beritagar.com
Sumber: kincir.com, msn.com, idntimes.com, id.bookmyshow.com