JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Walikota Surabaya Tri Rismaharini berbagi cerita mengenai kebijakan terkait industri kreatif di Surabaya. Ia menyatakan, sebagai Walikota dirinya sadar bahwa masih ada kekurangan dari segi teknis dan nonteknis dalam perkembangan industri kreatif.
“Guru akan saya berikan laptop, anak kurang mampu bisa pinjam beberapa unit. Ini saya usulkan ke DPR agar bisa terealisasi. Di seluruh sekolah, kantor, dan rumah sakit, tersedia komputer gratis dari jam sembilan pagi sampai sembilan malam,” tuturnya saat hadir sebagai pembicara dalam sesi talkshow bertajuk Accelerating The Future Surabaya As a Creative Hub dalam gelaran Popcon Asia 2015 di Jakarta Convention Center, Sabtu (8/8).
Dengan tersedianya fasilitas tersebut, Risma melanjutkan, dirinya akan mewajibkan anak muda untuk menghasilkan karya dan memamerkan karya mereka agar semakin banyak kreator industri kreatif di Surabaya.
“Wajib untuk membuat suatu karya, seperti membuat video dan upload ke media sosial supaya bisa menghasilkan uang. Saya juga membuat berbagai lomba, seperti lomba animasi, itu saya jelaskan kepada anak-anak,” katanya.
Risma menuturkan, karya yang sudah dibuat akan dipamerkan di Balai Pemuda. Di tempat tersebut, para kreator muda akan dipertemukan dengan investor agar karya yang dihasilkan dapat dihargai.
“Saya akan pertemukan dengan investor di Surabaya, biasanya dari program CSR mereka, tetapi saya tegaskan bahwa investor tidak boleh meminta uang terhadap kreator muda,” tutupnya.
Reporter: Christoforus Ristianto
Editor: Ghina Ghaliya
Fotografer : Muhammad Hafizh Gemilang