• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, October 21, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Review

Antara Cinta, Kekuatan, dan Jati Diri

sintiaastarina by sintiaastarina
September 16, 2014
in Review
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
98
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Judul: The Fault in Our Stars
Judul terjemahan: Salahkan Bintang-Bintang
Pengarang: John Green / Penerjermah: Inggrid Dwijani Nimpoeno
Penerbit: Dutton Books / Qanita (terjemahan)
Tebal: 318 halaman

Hazel Grace Lancaster merasa hidupnya baru dimulai di usia 16, saat dia pertama kali menatap mata biru Augustus Waters di support group bagi penderita dan mantan penderita kanker. Keduanya memiliki kesamaan: sama-sama tahu bagaimana rasanya menderita kanker. Perbedaannya hanya, kanker tulang Gus telah disembuhkan dengan mengorbankan salah satu kakinya, sementara kanker tiroid Hazel belum. Sama-sama cerdas dan menarik, Hazel dan Gus kemudian saling tertarik.

Pertemuan mereka mengawali petualangan yang membawa Hazel pergi jauh dari zona nyamannya. Gus membuat Hazel benar-benar hidup. Tidak sekedar hidup karena menunggu obat miliknya berhenti berfungsi, atau menunggu tumornya kembali berulah. Hidup dengan huruf kapital H.

Selanjutnya, kisah kedua remaja ini dirajut dalam serangkaian perjalanan lintas benua dari Indiana, Amerika Serikat, ke Amsterdam, Belanda. Disponsori oleh permintaan Gus yang dikabulkan sebuah yayasan sosial, Hazel dan Gus pergi menemui pengarang An Imperial Affliction, buku yang menjadi obsesi Hazel sejak dulu. Di tengah rontokan daun musim gugur, Hazel dan Gus menemukan cinta, kekuatan, dan yang paling penting yakni mereka berhasil menemukan diri sendiri.

The Fault in Our Stars merupakan karya keempat John Green, nama yang sudah tidak asing lagi di dunia literatur. Meski diceritakan lewat sudut pandang Hazel yang masih berumur 16 tahun, jangan harap bahasa yang digunakan akan dangkal. Hazel, seperti juga Gus, terlihat dewasa dari narasinya.

Dipenuhi humor cerdas, kalimat-kalimat yang dapat membuat tercenung dan tersentak, buku ini tidak menceritakan kisah percintaan secara klise. Disisipi sedikit pertanyaan dan jawaban filosofis di sana sini, pembaca tidak hanya akan diajak menikmati roller-coaster kehidupan Hazel dan Gus. Lebih dari itu, ketika menutup buku, pembaca akan dipaksa berpikir ulang tentang hal-hal terpenting dalam hidup ini.

Menyentuh tanpa menjadi picisan. Menyentak tanpa mengesalkan. Menjawab tanpa menggurui. Tidak heran jika buku ini kemudian menduduki peringkat pertama Buku Fiksi Terbaik versi majalah Time (2012).

[divider] [/divider] [box title=”Info”] Penulis: Hana Krisviana
Editor: Eldo C. Rafael
Gambar: klik di sini[/box]
sintiaastarina

sintiaastarina

Related Posts

No Longer Human
Literatur

No Longer Human: Catatan Hidup Seorang Penipu

October 2, 2025
gangubai
Film

Gangubai Kathiawadi, dari Jalanan Kamathipura ke Bioskop

September 30, 2025
Poster film Demon Slayer: Infinity Castle. (crunchyroll.com)
Film

“Demon Slayer: Infinity Castle” Ceritakan Pertempuran Para Hashira Melawan Muzan

September 12, 2025
Next Post

Across the Universe: Romantika Jude dan Beatles

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × three =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021