• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 30, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Opini

Belajar Banyak dari Kegiatan Kesenian Tradisional

by sintiaastarina
September 26, 2014
in Opini
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
750
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

ULTIMAGZ.com – Siapa bilang budaya lokal Indonesia tidak dapat dipelajari? Lihat, ada banyak wadah untuk mencintai budaya kita, salah satunya lewat tarian. Tracce (Traditional Music and Dance) adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berkecimpung dalam bidang seni tradisional. Berbeda dengan kesenian lainnya, Tracce menggabungkan kebudayaan tradisional baik tarian maupun musiknya sehingga menjadi kesatuan yang apik.

Kegiatan yang dilakukan Tracce adalah berlatih tarian yang berasal dari berbagai daerah, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Papua, dan daerah lainnya. Beberapa contoh tarian, yakni Tor-tor, Ngarojeng, dan Piring.

Ada beberapa hal yang membuat saya memilih tarian tradisional dibanding tarian modern. Dari dulu hingga sekarang, tarian modern hanya begitu-begitu saja dan akan menjadi hal yang membosankan. Berbeda dengan tarian tradisional yang jarang dilakukan dan dianggap sebagai sesuatu yang langka.

Di sisi yang bersebelahan, modern dance dianggap sebagai tarian yang dapat dilakukan oleh semua orang. Berbeda dengan traditional dance yang rasanya cukup sulit dipelajari. Hal tersebut pun membuat saya tertarik untuk bisa mempraktikkannya.

Dengan mengikuti UKM Tracce, banyak pelajaran yang didapat, yakni pengetahuan mengenai tarian tradisional dan belajar beroganisasi. Saya pun semakin mengenal banyak penari yang sempat tampil di luar negeri. Hal-hal mengenai kekeluargaan pun juga didapat dari UKM ini.

Walaupun tidak ada acara untuk tampil, kami tetap mempelajari banyak tarian. Hal itu membuat saya bersama teman-teman merasa excited untuk berlatih. Pengetahuan dan wawasan juga semakin bertambah.

Menurut saya pun, mahasiswa UMN terlihat semakin antusias dalam melestarikan budaya tradisional. Saat open recruitment Tracce, banyak mahasiswa yang ingin bergabung. Jika sebelumnya jumlah anggota hanya sekitar 20 orang, kini sudah bertambah hingga mencapai 40 orang. Ini adlaah wadah yang baik untuk mencintai kebudayaan, terutama tari tradisional.

[divider] [/divider] [box title=”Info”]

Oleh Elisabeth Sonia, anggota UKM Tracce UMN

Ditulis ulang oleh Johannes Hutabarat

Editor: Desy Hartini

Foto: //galeribersama.files.wordpress.com/2010/06/tari-merak.jpg

[/box]
sintiaastarina

sintiaastarina

Related Posts

digicam
Opini

Digicam Kembali ke Pasar: Dari Kesenangan Jadi Berlebihan?

May 23, 2025
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi mengesahkan revisi Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Rapat Paripurna pada Kamis (20/03/25). (detik.com)
Opini

Pengesahan RUU TNI: Satu Langkah Menuju Bangkitnya Orde Baru?

March 24, 2025
Ilustrasi #KaburAjaDulu
Opini

#KaburAjaDulu: Kurang Cinta Tanah Air atau Perasaan Terkhianati

March 15, 2025
Next Post

S.H.I.E.L.D Season 2: Kroni Hydra Belum Usai

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021