Ke-20 finalis Miss UMN 2014 kini telah memasuki tahapan karantina yang sudah dimulai semenjak hari Jumat (26/9) lalu di Paragonbiz Hotel, Karawaci. Mereka pun mendapatkan pembekalan yang beragam dari serangkaian proses karantina yang dijalani. Pembekalan yang didapatkan, misalnya saja berupa kelas-kelas yang dirancang khusus demi tujuan tertentu.
Kelas tersebut antara lain UMN Introduction, Social Politic, Technopreneurship, Catwalk, dan Women’s Health Awareness. Kelas-kelas ini umumnya diselenggarakan di UMN, meskipun beberapa kelas berlokasi di tempat lain, seperti kelas Health Maintenance di Heart Gym, Karawaci.
“Dari awal ketika merancang karantina ini, saya sebagai quarantine manager sudah mikirin kurikulumnya apa aja dengan tujuannya apa aja,” tutur Ritter Willy Putra, mahasiwa Desain Grafis 2012 ini.
Panitia pun memosisikan beberapa kelas yang sifatnya memang serius karena hal ini ditujukan untuk menambah pengetahuan finalis.
“Karena di Miss UMN ini nggak cuma beauty, tapi juga brain. Kita juga mau melihat pengetahuannya,” tambah Ritter.
Meskipun demikian, beberapa kelas diposisikan sebagai kelas yang bersifat fun dengan tujuan untuk meningkatkan ikatan di antara sesama finalis. Nantinya, ke-20 Finalis Miss UMN 2014 ini harus bekerja sama untuk menjalankan program kerja setelah Awarding Night nanti.
Demi menunjang keefektifan karantina Miss UMN 2014, para finalis dilarang menggunakan gadget terkecuali saat makan dan ketika selesai melakukan refleksi. Mereka juga tidak boleh menerima tamu pada saat berada di tempat karantina. Karantina akan selesai pada Senin (29/9) mendatang.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]Repoter: Firqha Andjani
Editor: Sintia Astarina
Fotografer: Kevin Gunadjaja