• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Saturday, June 7, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lainnya

Dipercaya Bawa Keberuntungan, Inilah Sejumlah Makanan Simbolik Imlek

by Christabella Abigail Loppies
February 1, 2022
in Lainnya, Lifestyle
Reading Time: 3 mins read
Kue Keranjang

Kue keranjang, salah satu makanan simbolik Imlek yang dipercaya dapat membawa keberuntungan. (Foto: Shutterstock)

0
SHARES
155
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com — Tahun Baru Imlek 2573 jatuh pada Selasa (01/02/22). Salah satu hal yang sangat melekat dengan hari raya ini adalah ragam makanan khasnya yang memiliki filosofi tersendiri, seperti dipercaya dapat membawa keberuntungan atau kemakmuran. 

Berikut beberapa hidangan khas Imlek yang lekat dengan makna keberuntungan:

  • Kue Keranjang (Nian Gao)

Nian gao atau yang lebih dikenal dengan kue keranjang adalah sebuah kudapan penutup yang terbuat dari tepung ketan dan gula merah. Teksturnya yang kenyal dan lengket membuat kue ini disebut dodol Cina. Awalnya, kue keranjang hanya disajikan pada upacara ritual. Namun, seiring berjalannya waktu, kue keranjang menjadi salah satu makanan yang wajib ada pada perayaan Imlek karena dipercaya dapat mendatangkan kemakmuran.

Kue keranjang biasanya harus disusun bertingkat hingga tinggi untuk melambangkan adanya peningkatan rezeki dan kemakmuran. Bentuknya yang bulat juga menjadi lambang persatuan dalam keluarga sehingga dipercaya dapat mengeratkan tali persaudaraan. 

  • Mi Panjang Umur
Ilustrasi mi panjang umur. (Foto: Shutterstock)

Sesuai namanya, makanan yang satu ini sering disajikan saat perayaan ulang tahun dan Imlek sebagai lambang dan harapan akan umur yang panjang. Hal tersebut diwakili oleh bentuk mi yang panjang.

Melansir kompas.com, semakin panjang mi, maka dipercaya dapat semakin panjang pula umur orang yang menyantapnya. Sebaliknya, mi yang terpotong hingga berbentuk pendek diyakini melambangkan nasib buruk dan kehidupan yang singkat. Oleh sebab itu, makanan ini harus dimasak dan dilahap secara hati-hati agar bentuk mi tetap utuh.

  • Pangsit 
Ilustrasi pangsit. (Foto: Shutterstock)

Pangsit merupakan salah satu makanan khas Tionghoa yang kerap disajikan pada perayaan Imlek. Makanan ini terbuat dari sayuran dan daging cacah yang telah dihaluskan, lalu dibungkus dengan adonan kulit yang tipis dan mudah dibentuk. Pilihan isinya pun bisa bermacam-macam. Mulai dari daging babi yang umum di kalangan etnis Tionghoa, hingga udang, ayam, atau ikan. 

Pada hidangan ini, keberuntungan dilambangkan oleh jumlah pangsit yang dimakan saat perayaan Imlek. Banyaknya pangsit tersebut menjadi simbol rezeki atau prediksi uang yang akan didapatkan. Semakin banyak pangsit yang dimakan, maka akan semakin banyak pula rezekinya.

  • Lumpia
Lumpia
Ilustrasi lumpia. (Foto: Pixabay.com)

Makanan yang sudah tak asing di kalangan masyarakat ini ternyata juga lekat dengan perayaan Imlek dan memiliki makna sebagai pembawa keberuntungan. Lumpia sendiri terbuat dari potongan daging dan sayur-sayuran yang dibalut oleh adonan kulit, kemudian digoreng. Kulit lumpia yang berwarna keemasan setelah digoreng membuat makanan ini mirip dengan emas batangan. Hal itulah yang dipercaya menjadi lambang dari kekayaan dan kemakmuran.

  • Jeruk Mandarin
Jeruk Mandarin
Ilustrasi jeruk mandarin. (Foto: Shutterstock)

Jeruk mandarin merupakan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral. Buah yang satu ini sudah sangat identik dan mudah dijumpai pada perayaan Imlek. Pasalnya, jeruk mandarin juga menjadi salah satu makanan yang dipercaya dapat membawa keberuntungan. 

Melansir kompas.com, jeruk mandarin dalam bahasa Cina disebut “juzi”. Pengucapan kata tersebut mirip dengan kata “jinzi” yang berarti emas. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa jeruk mandarin kerap dikaitkan dengan keberuntungan. Selain itu, warnanya yang oranye dan berkilap juga disebut sebagai lambang kemakmuran.

 

Penulis: Christabella Abigail Loppies

Editor: Jessica Elisabeth

Foto: Shutterstock, Pixabay.com

Sumber: kompas.com, food.detik.com, fimela.com, suaramerdeka.com

Tags: imlekjeruk mandarinKeberuntungankemakmurankue keranjanglumpiamakananmi panjang umurpangsittahun baru cinatahun baru imlek
Christabella Abigail Loppies

Christabella Abigail Loppies

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

May 23, 2025
Next Post
adegan di drama korea

“Our Beloved Summer” Perlihatkan Pendewasaan Diri Melalui Trauma Masa Lalu

Comments 1

  1. binance Empfehlungscode says:
    2 months ago

    I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021