SERPONG, ULTIMAGZ.com – Monosodium glutamat (MSG) atau yang lebih sering dikenal dengan vetsin merupakan salah satu komponen utama dalam memasak. Biasanya, orang-orang hanya mengetahui bahwa micin berguna untuk menambah rasa dalam makanan agar menjadi lebih umami. Namun, apakah Ultimates tahu manfaat lain dari micin?
Micin ternyata memiliki manfaat lain untuk tanaman. Menurut jurnal penelitian ber-ISSN yang ditulis oleh M. Yusuf dan R. Susanti dalam bidang studi Agroteknologi , micin memiliki kandungan asam glutamat dengan konsentrasi 78 persen, natrium benzoat 12 persen, dan air 10 persen. Kandungan natrium yang cukup tinggi inilah yang menjadi kunci utama kenapa micin bermanfaat bagi tanaman.
Natrium merupakan salah satu unsur hara mikro yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman, melansir dari tekno.tempo.co. Senyawa natrium mampu mengikat air untuk diserap langsung oleh tanaman dan secara tidak langsung vetsin mampu meningkatkan kadar air pada tanaman.
Dikutip dari kompas.com dan kanal YouTube Alam Organik, berikut adalah manfaat dari micin untuk tanaman.
- Meningkatkan Kadar Air Tanaman
Kandungan senyawa natrium di dalam micin mampu meningkatkan kadar air pada tanaman sehingga air bisa diserap langsung. - Mempercepat Pembungaan Tanaman
Micin mampu mempercepat proses pembungaan pada tanaman, khususnya tanaman sayur dan tanaman hias. Hal ini juga disebabkan karena adanya kandungan natrium di dalamnya. Jika terdapat banyak bunga pada tanaman, berarti buahnya juga akan banyak. - Merangsang Pertumbuhan Tanaman
Senyawa nitrogen yang terkandung di dalamnya mampu merangsang pertumbuhan tanaman. Disarankan waktu yang terbaik adalah saat tanaman berusia sekitar dua minggu. - Membuat Tanaman Lebih Tahan terhadap Penyakit
Micin juga bisa menjadi bahan yang membuat tanaman menjadi lebih kebal terhadap penyakit. Hal ini karena adanya natrium yang dapat menggantikan peran kalium untuk memberikan kekuatan dan daya tahan tumbuhan terhadap penyakit. Selain itu, senyawa ini dapat mengatur pembukaan dan penutupan stomata, meningkatkan fotosintesis, dan metabolisme tanaman. - Menjadi Pupuk Ramah Lingkungan
Sifat micin yang mudah larut di dalam air dan tanah tanpa mengubah tekstur ataupun warna tanah sama sekali menjadikannya sebagai salah satu bahan organik yang dapat dijadikan sebagai pupuk ramah lingkungan.
Baca juga: Kenapa Vetsin Membuat Makanan Terasa Lebih Enak?
Agar hasilnya maksimal, berikut beberapa tips untuk mengaplikasikan micin ke tanaman
- Ditaburkan secara Langsung
Cara pengaplikasiannya yang pertama adalah dengan menaburkan micin secara langsung ke tanaman untuk diserap oleh akar tanaman sebanyak satu gram atau kurang lebih seujung sendok teh per tanaman. Sebelum menabur, beri sedikit lubang di media tanam yang berada di sekitar akarnya dan jangan lupa untuk tutup kembali. - Larutkan ke Dalam Air dan Siram ke Tanaman
Cara yang kedua adalah dengan melarutkan micin ke dalam air dan siramkan ke tanaman. Gunakan air sebanyak 1 liter dan dicampurkan dengan 5-6 gram micin atau setara dengan setengah sendok makan. Siramkan larutan micin tersebut di area akar tanaman cukup sebanyak 100ml. - Semprotkan Larutan Micin ke Daun Tanaman
Cara yang ketiga adalah dengan menyemprotkan larutan vetsin ke daun tanaman dengan cara mencampurkan empat gram micin ke dalam satu liter air. Semprotkan larutan micin ke daun tanaman secara menyeluruh untuk memberikan nutrisi.
Perlu diketahui meskipun bisa menjadi pupuk, micin tidak dapat dijadikan sebagai pupuk tunggal bagi tanaman. Micin hanya mengandung natrium sebagai unsur hara mikro. Sedangkan, tanaman membutuhkan unsur hara makro dan mikro di dalam jumlah yang tepat.
Waktu terbaik untuk memberikan vetsin adalah pada tanaman yang berusia dua minggu tanam. Jika memberikan micin saat tumbuhan sudah mulai berbuah, efeknya adalah rasa buah akan menjadi sedikit lebih gurih tercampur rasa micin dan kurang segar.
Bagaimana, apakah Ultimates tertarik untuk menanam tanaman dan menggunakan micin sebagai salah satu alat penyuburnya?
Penulis: Vanessa Anabelle Herlin
Editor: Maria Katarina
Foto: dream.co.id
Sumber: kompas.com, tekno.tempo.co, YouTube/ Alam Organik, Yusuf , M. ., & Susanti, R. . (2021). The Effect Of MSG (Monosodium Glutamate) And Origin Of Stem Cutting On Growth Moringa Olifera (Moringa) Plant Seeds. Jurnal Pertanian Tropik , 7(3, Dec), 289-292. https://doi.org/10.32734/jpt.v7i3, Dec.5002
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.