SERPONG, ULTIMAGZ.com – Prestasi di dunia perfilman kembali ditoreh mahasiswa Sinematografi UMN lewat film IRIS yang merambah kejuaraan internasional dengan menjadi salah satu finalis dari 13th International Student Film & Video Festival of Beijing Film Academy (ISFVF) 19-25 Oktober 2014 di Beijing.
Film pendek garapan Dira Nararyya (Director IRIS), Hanan Cynthia (Produser IRIS), dan Thomas (Dop&Editor) ini menjadi satu-satunya film yang berasal dari Indonesia.
Hal ini diakui langsung oleh Hanan Cynthia selaku Produser IRIS. “Kita bangga karena kita bisa masuk ke Beijing bawa nama UMN dan satu-satunya dari Indonesia bahkan filmnya dari film tugas”, tutur gadis yang hobi fotografi ini.
Meski belum memperoleh juara, mereka tetap bangga dengan hasil karya yang dibuat untuk memenuhi proyek UAS mata kuliah Directing ini. Pasalnya, dengan karya tersebut mereka dapat menjadi salah satu dari 90 peserta ISFVF.
“Film yang dibuat dengan cinta akhirnya menghasilkan buah meskipun belum menang setidaknya sudah masuk internasional dan satu-satunya dari Indonesia”, kata Hanan.
Menariknya lagi, tiga mahasiswa Sinematografi 2011 UMN tersebut merupakan peserta yang paling muda di sana.
“Hanya kita bertiga yang berumur 21 tahun, selebihnya rata-rata adalah mahasiswa kelulusan S2 yang umurnya sekitar 26-29 tahun,” kata Hanan.
Sebelumnya, film dengan kisah seseorang yang buta warna ini berhasil masuk nominasi Festival Film dalam negeri yaitu Magelang Film Festival 2014, Europe On Screen, dan Apresiasi Film Indonesia Mahasiswa di Medan. IRIS pun menjadi juara pertama kategori umum Festival Film Kompas TV di Bandung.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]
Reporter : Vonny Darmanto
Editor: Ghina Ghaliya
Foto : Dok. Pribadi Hanan Cynthia
[/box]