SERPONG, ULTIMAGZ.com – Organisasi atau kepanitiaan di kampus merupakan salah satu cara mahasiswa untuk meningkatkan dan menggali keterampilan yang mereka miliki. Kegiatan tersebut juga dapat mendatangkan berbagai hal seperti pertemanan, networking, dan lain sebagainya.
Kini, banyak mahasiswa enggan mengikuti organisasi atau kepanitiaan di dalam kampus. Mereka lebih senang menghabiskan waktu mereka dengan mencari hiburan di luar area kampus.
Baca juga: Ultima Sonora Bawa Pulang Medali Emas dari 2nd Soegijapranata Choral Festival
Di bawah ini merupakan beberapa alasan yang sering digunakan mahasiswa untuk menolak mengikuti kegiatan kampus, melansir dari kumparan.com.
1. Buang-buang Waktu dan Biaya
Kegiatan atau organisasi tentu menguras tenaga. Hal tersebut sering dijadikan alasan oleh sebagian mahasiswa untuk tidak mengikuti kegiatan kampus.
Selain menguras waktu dan tenaga, mereka juga berpikir mengikuti kegiatan di kampus akan mengeluarkan biaya untuk membayar uang kas, denda, dan hal serupa lainnya.
2. Tugas Kuliah yang Sudah Banyak
Sebagai mahasiswa, tugas merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan. Terkadang tugas-tugas dari dosen yang banyak membuat sebagian mahasiswa merasa mereka tidak ingin menambah beban dengan mengikuti organisasi. Mereka merasa bahwa kegiatan organisasi kampus akan membuat mereka mengerjakan lebih banyak tugas.
3. Terlalu Sibuk dengan Komunitas di luar
Komunitas yang diikuti sebagian mahasiswa terkadang berada luar kampus atau merupakan organisasi eksternal. Hal ini membuat mereka merasa tidak ingin mengikuti kegiatan yang ada di dalam kampus lagi.
Terkadang mahasiswa juga merasa sudah berada di zona nyaman mereka, sehingga enggan untuk memiliki dan melakukan kegiatan apa pun.
4. Tidak Memiliki Pengalaman dalam Berorganisasi
Tidak memiliki pengalaman dalam berorganisasi membuat sebagian mahasiswa merasa bahwa dirinya kurang layak untuk mendaftar atau mengikuti kegiatan di kampus. Syarat seperti pengalaman sering kali ditanyakan pada formulir pendaftaran sehingga membuat mahasiswa berpikir ulang untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Padahal, mengikuti kegiatan selama masa perkuliahan juga dapat membantu seseorang untuk mempersiapkan dirinya di dunia pekerjaan nantinya.
Melansir dari kompasiana.com, berikut adalah beberapa manfaat yang didapatkan dari organisasi dan kegiatan di kampus:
1. Memperluas Relasi Pertemanan
Dengan mengikuti kegiatan kampus, mahasiswa dapat bertemu dan mendapatkan teman baru. Teman yang didapatkan tidak melulu jurusan yang sama, tetapi bisa dari berbagai jurusan.
Tentunya, hal tersebut akan memperluas relasi pertemanan mahasiswa. Mereka juga akan dapat lebih menyesuaikan diri mereka di tempat yang berbeda sembari dihadapkan bermacam-macam orang dengan latar belakang yang berbeda.
2. Belajar Mengatur Waktu
Tugas kuliah dan kegiatan di kampus akan memakan waktu yang banyak. Mengatur waktu dengan baik akan membuat keduanya dapat dilakukan lebih terstruktur.
Manajemen waktu bisa diasah lebih baik lagi ketika mahasiswa mampu mengatur jadwal dan waktu mereka menjadi lebih baik. Mahasiswa juga akan belajar mengetahui apa yang menjadi prioritas terlebih dahulu ketika dikejar deadline.
3. Menambah Pengalaman
Mengikuti kegiatan di kampus akan memberikan mahasiswa banyak sekali informasi, pemahaman, dan pengalaman. Kegiatan di kampus juga akan bermanfaat untuk di dunia pekerjaan nanti, terlebih jika mengambil divisi atau posisi yang sesuai dengan minat kerja.
Pengalaman bekerja di organisasi akan menjadi pertimbangan bagi sebuah perusahaan untuk menerima calon karyawan mereka. Banyaknya pengalaman berorganisasi juga akan terlihat keren di Curriculum Vitae (CV) nantinya!
4. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Komunikasi pasti akan terjadi dalam sebuah organisasi. Komunikasi adalah kunci utama untuk segala kegiatan organisasi. Ketika sedang bertukar pendapat, anggota diharuskan untuk mengungkapkan pendapat yang dimiliki.
Dengan mengutarakan pendapat, kemampuan berkomunikasi mahasiswa juga akan meningkat dan akan dilatih menjadi lebih baik lagi. Tidak hanya belajar berkomunikasi, dalam kegiatan kampus atau organisasi mana pun pasti akan ada perbedaan pendapat. Maka dari itu, di sinilah mahasiswa belajar bagaimana cara menghargai opini orang lain dan mencari jalan keluar agar tidak terjadinya perdebatan.
Ingat, organisasi dan kepanitiaan kampus yang diikuti harus disesuaikan dengan minat dan ketertarikan Ultimates. Sebenarnya mahasiswa dapat memilih dan menyesuaikan pilihannya sebebas mungkin. Entah itu kegiatan yang berhubungan dengan seni, olahraga, dan lain sebagainya.
Jangan lupa untuk keluar dari zona nyaman, ini merupakan salah satu langkah terbaik untuk menuju perubahan yang lebih baik bagi Ultimates.
Penulis: Ruth Yushiana
Editor: Alycia Catelyn
Foto: bikincv.com
Sumber: kompasiana.com, kumparan.com, nuansa.nusaputra.ac.id