JAKARTA, ULTIMAGZ.com — Sejarah menjadi salah satu bahasan dari 12 sesi seminar dalam Indonesian Youth Conference (IYC) Festival, Sabtu (8/11) di Upper Room Annex building
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber, salah satunya ialah Sejarawan, JJ Rizal. Ia membuka pembahasannya dengan memutarkan beberapa video kajiannya tentang sejarah-sejarah terselubung di balik hari Sumpah Pemuda dan hari Pahlawan Nasional.
Ia memaparkan, tidak ada sejarah kata “Sumpah” dalam hari Sumpah Pemuda. Kata “Sumpah” tersebut dibuat oleh Presiden RI pertama, Soekarno untuk menanamkan kesadaran nasional.
Tak hanya itu, sejarah Indonesia dijajah 350 tahun juga dibantah olehnya. Menurut JJ Rizal, masih banyak daerah dan kerajaan di nusantara yang masih merdeka kala itu dan daerah serta kerajaan melakukan perlawanan sengit terhadap Belanda seperti Aceh pada 1903.
“350 tahun itu keliru, bahkan Belanda harus meminta izin terlebih dahulu untuk masuk ke beberapa daerah bahkan perang,” ujarnya.
Kekeliruan sejarah juga diungkap oleh seorang jurnalis, Mariana Amiruddin yang juga menjadi narasumber dalam seminar tersebut. Ia membuka rekayasa di balik film G30S yang merupakan bikinan dari rezim Orde Baru setelah peristiwa pada 1965 tersebut terjadi.
“Orde baru bertahun-tahun membuat gambaran seram tentang PKI. Tuh, lihat. Biasanya jika merokok, itu anggota PKI,” ujarnya sambil memutarkan film G30S.
Pembahasan soal sejarah ini pun dilengkapi dengan kehadiran seorang veteran RI, R.M. Soerachman Koesoemorachmanto yang ikut mempertaruhkan nyawanya pada perang gerilya.
Soerachman pun berpesan kepada hadirin, “Jiwa kita harus merdeka! Lanjutkan estafet perjuangan dari yang terdahulu, Budi Utomo, Bung Karno, dan selanjutnya ada di tangan pemuda!”
[divider] [/divider] [[box title=”Info”]
Editor : Ghina Ghaliya
Foto: Ghina Ghaliya
[/box]]