SERPONG, ULTIMAGZ.com – Menjelang akhir tahun, bukannya resolusi yang tercapai, Ultimates justru merasa semakin jompo dan tidak fit? Ternyata, itu bukan karena faktor usia yang semakin bertambah. Bisa jadi, penyebabnya adalah cuaca dingin di musim hujan.
Akhir tahun memang tak pernah lepas dari musim hujan. Cuaca dingin di musim hujan membuat tubuh sering merasa nyeri dan ngilu. Melansir tempo.com, Ryan A. Harrel, pakar ortopedi di Novant Health Orthopedics & Sports Medicine di Supply, Carolina Utara berujar jika nyeri sendi dan ngilu memang dialami banyak orang di musim hujan dan cuaca dingin.
Harrel menyebutkan beberapa hal yang menyebabkan nyeri sendi dapat terjadi di musim hujan.
Mengentalnya Cairan Sinovial
Cairan sinovial adalah cairan pelumas yang berfungsi sebagai bantalan persendian. Saat cuaca dingin, cairan ini akan mengental. Akibatnya, pelumasan berkurang dan gesekan antar tulang menjadi lebih kuat. Inilah yang menyebabkan nyeri sendi saat hujan.
Tidak hanya menyebabkan nyeri, cairan sinovial yang mengental juga dapat menurunkan fleksibilitas sendi. Oleh karena itu, saat musim hujan, pergerakan sendi terasa lebih terbatas dan memicu rasa tidak nyaman.
Kakunya Pembuluh Darah
Suhu udara yang menurun dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Oleh karena itu, terjadilah penurunan aliran darah. Sirkulasi darah yang menurun membuat oksigen dan nutrisi yang dibawa ke darah ke otot dan sendi juga berkurang. Akibatnya, sendi lebih rentan mengalami nyeri dan kaku.
Hal ini juga dapat mempengaruhi kinerja otot dan sendi saat beraktivitas sehingga tubuh menjadi lebih lelah. Oleh sebab itu, tetap melakukan olahraga ringan dapat membantu menjaga kelancaran sirkulasi darah saat musim hujan.
Kurang Aktif Bergerak
Musim hujan memang membuat aktivitas berkurang dan membuat frekuensi berdiam diri di rumah lebih banyak. Penurunan aktivitas fisik dapat berujung pada penurunan fleksibilitas otot. Fleksibilitas otot berperan penting dalam menjaga keseimbangan dan mobilitas tubuh. Jika tubuh tidak cukup bergerak, otot-otot menjadi lebih kaku dan sendi semakin sulit bergerak dengan bebas.
Kekakuan otot ini tidak hanya membuat gerakan terasa terbatas, tetapi juga meningkatkan risiko cedera. Sebab, otot yang kaku lebih rentan terhadap tarikan atau robekan. Oleh karena itu, menjaga otot tetap fleksibel tidak hanya mengurangi rasa kaku dan nyeri, tetapi juga membantu mencegah cedera yang lebih serius.
Perubahan Tekanan Udara
Mengutip dari Kompas.com, rasa ngilu dan nyeri di tulang saat cuaca dingin juga dapat disebabkan oleh perubahan tekanan udara. Tekanan udara yang menurun dapat membuat jaringan tubuh mengembang atau mengalami pembengkakan. Inilah yang menyebabkan desakan pada ruang sendi sehingga nyeri bisa terjadi.
Daya Tahan Tubuh Menurun
Melansir neorheumacyl.com, menurunnya daya tahan tubuh juga dapat menyebabkan pegal linu. Musim hujan membuat intensitas sinar matahari yang membantu proses sintesis vitamin D dalam tubuh ikut menurun. Padahal, vitamin D berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh.
Kekurangan vitamin D dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Tubuh akan lebih sulit melawan infeksi dan penyakit. Contohnya, saat musim hujan, seseorang akan semakin rentan terkena penyakit seperti flu.
Flu menyebabkan beberapa gejala seperti hidung tersumbat, sakit kepala, pusing, mual, demam, dan pegal linu. Pegal linu merupakan gejala awal dari penyakit flu. Oleh karena itu, saat daya tahan tubuh menurun, Ultimates akan lebih rentan mengalami nyeri sendi dan pegal linu.
Meski cuaca dingin dan hujan mempengaruhi tubuh, Ultimates tetap bisa menjaga kesehatan dengan tetap aktif, makan dengan baik, dan menjaga asupan vitamin D. Contoh makanan yang kaya vitamin D, seperti ikan berlemak, telur, atau dalam bentuk suplemen. Dengan cara ini, dampak negatif musim hujan dapat berkurang. Jadi, meski tantangannya ada, Ultimates bisa tetap bugar untuk siap menyambut tahun baru.
Jangan lupa juga untuk menjaga kualitas tidur dan mengelola stres. Tidur yang cukup membantu tubuh untuk memulihkan diri, sementara mengelola stres dapat mencegah penurunan sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, tubuh dapat lebih efektif dalam melawan infeksi dan menjaga keseimbangan fisik serta mental.
Selain itu, penting untuk menjaga hidrasi tubuh walaupun cuaca dingin. Mengonsumsi air putih yang cukup dapat membantu sirkulasi darah tetap lancar, menjaga kelembapan kulit, dan mengurangi kekakuan pada sendi. Tubuh pun tetap terasa segar dan bugar sepanjang musim hujan.
Penulis: Nasywa Agnesty
Editor: Josephine Arella
Sumber: tempo.com, neorheumacyl.com, kompas.com
Foto: freepik.com