SERPONG, ULTIMAGZ.com – Apakah Ultimates pernah menghias tas dengan gantungan kunci, pin, dan boneka? Akhir-akhir ini, tren menghias tas dengan berbagai macam aksesori semakin banyak dilakukan oleh berbagai kalangan.
Fenomena bag charm atau aksesori gantungan tas kembali menjadi tren yang marak dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan berbagai macam jenis dan bentuk, aksesori tas berperan penting dalam menghiasi tampilan tas para pemiliknya.
Baca juga: Pita Tetap Jadi Tren Fesyen 2024, Simak Alasannya!
Walaupun begitu, ternyata fenomena ini sudah terjadi sejak tahun 2000-an. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang asal usul penggunaan aksesori tas, Ultimates dapat menyimak infografis berikut.

Di UMN sendiri, terlihat banyak mahasiswa yang ikut memeriahkan tas mereka dengan menggunakan beragam jenis aksesori. Untuk mengenal lebih lanjut seputar bag charms, ULTIMAGZ telah menanyakan pendapat dari beberapa mahasiswa.
“Pastinya karena lucu,” tutur Lady, mahasiswi Jurnalistik 2024 yang gemar mengoleksi aksesori tas. “Menunjukkan gua ini orangnya kayak apa. Jadi kayak, dia (aksesori tas) jadi bagian dari hidup gua,” tambahnya.
Bermula sejak masuk perkuliahan, belakangan ini Lady semakin gemar mengoleksi gantungan akrilik dan boneka kecil sebagai aksesori tas. Lady sendiri merasa bahwa dirinya cukup terpengaruh dari mahasiswa UMN lain yang juga menghias tas mereka.
“Itu biasanya karena aku suka karakternya dulu baru aku kayak cari merch-nya, bag charms-nya. Jadi ya, karena suka aja sih,” ujar Chloe yang juga merupakan seorang penggemar aksesori tas kepada ULTIMAGZ pada Kamis (13/02/25).
Chloe juga berpendapat bahwa penggunaan aksesori tas ikut berperan dalam menunjukkan kepribadian pemiliknya.

Berdasarkan hasil wawancara, aksesori tas dapat dibeli melalui toko offline, jasa titip (jastip), dan pre order pesanan melalui aplikasi Instagram maupun Twitter. Aksesori tas memiliki kisaran harga Rp40.000 hingga Rp200.000 bergantung pada jenisnya.
Tentunya, tren ini menuai berbagai macam tanggapan dari beberapa mahasiswa. Ada yang menilai bahwa penggunaan aksesori tas merupakan aktivitas yang unik untuk dilakukan dan menjadi ciri khas penggunanya. Tidak hanya itu, aksesori tas juga dapat berperan besar dalam menunjukkan kreativitas dan identitas seseorang.
Baca juga: 5 Selebriti AS yang Sukses Meluncurkan Bisnis Pakaian
Di sisi lain, ada yang merasa cukup terganggu dengan suara gemerincing dari aksesori tersebut. Beberapa orang juga yang menilai bahwa penggunaan aksesori berlebihan dapat merepotkan penggunanya, terutama bila mereka kehilangan sebagian dari hiasan tas tersebut.
Tren menggunakan aksesori tas ramai dilakukan oleh berbagai kalangan usia. Ada yang merasa bahwa bag charm menjadi penunjuk identitas dan ada juga yang merasa aksesori tersebut berlebihan. Bagaimana dengan pendapat Ultimates? Apakah Ultimates juga tertarik untuk mengoleksi aksesori tas?
Penulis: Celine Valleri
Editor: Radella Dagna, Jessica Kannitha
Foto: ULTIMAGZ/Gabri Perboire
Sumber: cnnindonesia.com, marieclaire.com, harpersbazaar.com, elle.com.sg, moemoekyun.com, fun-japan.jp
poiskmonet.com
The production technology stroynews.info allows for the possibility of creating inscriptions on double-sided tape in order to place stickers on the inside of the glass.