• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Saturday, August 30, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lainnya

Hari Perempuan Internasional: Kulik Lima Tokoh Perempuan Inspiratif dalam Sejarah Sains Dunia

Jocellyn Lee Kurnianto by Jocellyn Lee Kurnianto
March 8, 2025
in Lainnya, Lifestyle
Reading Time: 6 mins read
Hari Perempuan Internasional

Potret lima tokoh perempuan di bidang sains, Jane Goodall, Marie Curie, Hedy Lamarr, Stephanie Kwolek, dan Rosalind Franklin terpampang di papan jaring. (ULTIMAGZ/Peter Jonathan)

0
SHARES
212
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – 

“Ultimates, selamat Hari Perempuan Internasional!”

Jatuh pada Sabtu (08/03/25), Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day) diperingati dengan berbagai perayaan di seluruh dunia. Hari spesial ini merayakan prestasi perempuan tanpa melihat perbedaan, baik dari segi gender, ras, budaya, maupun politik. 

Tahun ini, Hari Perempuan Internasional (HPI) mengusung tema “For ALL Women and Girls: Rights, Equality, Empowerment”. Harapannya, tema tersebut dapat menyuarakan tindakan yang membuka persamaan hak, kekuasaan, dan peluang bagi generasi penerus, khususnya perempuan muda dan remaja putri, dilansir dari news.detik.com.

Baca Juga: Telusuri Ragam Bahasa Pilihan Redaksi ULTIMAGZ di Hari Bahasa Ibu

Sejarah Hari Perempuan Internasional 

Berdasarkan sejarah, HPI telah dirayakan sejak awal tahun 1900-an. Mengutip news.detik.com, pada 1908, terdapat gerakan buruh di New York City yang dilakukan oleh 15.000 perempuan untuk menuntut upah kerja yang baik, hak untuk memilih, dan jam kerja yang lebih layak. Setahun setelahnya, HPI ditetapkan pada 28 Februari oleh Partai Sosialis Amerika hingga 1913.

Seiring waktu, HPI telah berkembang dan diperkuat oleh konferensi perempuan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bantuan tersebut mempertegas peringatan untuk menjunjung tinggi hak-hak perempuan dan mengikutsertakannya dalam bidang politik. HPI muncul dari aktivitas gerakan buruh di Amerika Utara dan Eropa pada perpindahan abad ke-20, dilansir dari un.org.

Namun, penetapan tanggal HPI ini disebabkan oleh aksi mogok kerja perempuan di Rusia pada 1917. Saat itu, Rusia masih memakai kalender Julian yang berarti terjadi pada Minggu, 23 Februari. Jika dilihat melalui kalender Gregorian, tanggal tersebut jatuh pada 8 Maret. Maka dari itu, penetapan HPI diubah menjadi 8 Maret sejak diresmikan oleh PBB pada tahun 1977 hingga saat ini. 

Lima Tokoh Perempuan Inspiratif, Runtuhkan Dinding Konstruksi Gender dalam Dunia Sains

Ilustrasi nilai dan semangat Hari Perempuan Internasional. (ULTIMAGZ/Peter Jonathan)
Ilustrasi nilai dan semangat Hari Perempuan Internasional. (ULTIMAGZ/Peter Jonathan)

Mengapresiasi keberhasilan para perempuan menjadi salah satu agenda yang wajib dilakukan untuk merayakan hari bersejarah ini. Walau sering kali didominasi oleh laki-laki, perempuan tetap bisa menorehkan sejarah pada bidang pendidikan, sosial, politik, ekonomi, bahkan di bidang sains. Mari kita kulik lima tokoh perempuan sebagai figur inspiratif yang berhasil meruntuhkan dinding konstruksi gender di bidang ilmu pengetahuan.

Marie Curie

Maria Salome Sklowdowska-Curie alias Marie Curie, adalah perempuan pertama dan satu-satunya yang meraih Penghargaan Nobel untuk dua kategori. Marie dan suaminya, Pierre Curie menemukan unsur polonium dan radium, yang membuka pemahaman lebih lanjut mengenai unsur logam radioaktif. 

Marie Curie merupakan pencipta kata ‘radioaktivitas’ untuk mendeskripsikan fenomena pemancaran sinar dari uranium yang bersumber dari struktur atom unsur. Ketertarikannya terhadap penelitian mineral berasal dari Henri Becquerel, penemu garam uranium. Oleh karena itu, Marie melakukan eksperimen independen terkait sinar uranium yang mempunyai unsur tetap konstan, dilansir dari kompas.com. Tidak hanya itu, Marie membuktikan kemampuan dirinya sebagai ilmuwan wanita dengan menciptakan pengembangan sinar-X setelah kematian sang suami.

Rosalind Franklin

Seorang ahli kimia dan kristalografi sinar-X bernama Rosalind Franklin dikenal dengan karyanya yang penting dalam memahami struktur DNA. Foto 51 yaitu gambar difraksi sinar-X yang diambil Rosalind ketika bekerja di King’s College London mengemukakan struktur heliks ganda DNA. 

Sayangnya, tanpa sepengetahuannya, data Rosalind dicuri dan digunakan untuk menyempurnakan model DNA milik James Watson dan Francis Crick (rekan pria Rosalind). Dari perampasan tersebut, James dan Francis meraih penghargaan Nobel dalam kategori fisiologi, dilansir dari kumparan.com.

Rosalind Franklin merupakan salah satu contoh perempuan hebat yang prestasinya terhalang oleh diskriminasi gender di budaya patriarkis. Upayanya dalam menemukan dasar dari penelitian model DNA tersebut diabaikan sehingga ia tidak menerima penghargaan dan pengakuan yang seharusnya.

Jane Goodall

Jane Goodall dikenal setelah membawa banyak pengetahuan mengenai dunia simpanse dan mengemukakan arti lain dari hubungan antara manusia dan satwa, dilansir dari forestation.fkt.ugm.ac.id. Mengutip biography.com, sejak kanak-kanak, ia memiliki ketertarikan dengan perilaku hewan, mulai dari mengamati burung, membuat catatan, hingga membaca literatur zoologi dan etologi. 

Jane berkeliling dunia untuk mengkampanyekan ancaman yang dihadapi simpanse dan krisis lingkungan. Ia juga memberikan definisi baru mengenai konservasi yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat dan sekitar.

Jane Goodall diakui sebagai peneliti simpanse terbaik di dunia. Selama lebih dari 50 tahun perjalanan karirnya, Jane akhirnya dianugerahi penghargaan Templeton Prize pada 2021.

Hedy Lamarr

Hedy Lamarr merupakan salah satu aktris Hollywood yang dikenal atas kecantikannya. Namun, di sisi lain, ia merupakan seorang penemu berbakat. Pada 1942, Hedy Lamarr berhasil mematenkan sebuah produknya yang memakai frekuensi radio untuk bertukar data dan disebut sebagai sistem komunikasi rahasia, dilansir dari rri.co.id. Mengutip kompas.com, Hedy juga berkontribusi pada teknologi komunikasi modern, seperti GPS, Bluetooth, dan Wireless Fidelity (Wi-Fi).

Masih mengutip detik.com, pada 1997, Hedy mendapatkan Pioneer Award dari Electronic Frontier Foundation. Ia juga menjadi perempuan pertama yang memperoleh penghargaan Invention Convention’s Bulbie Gnass Spirit of Achievement. Sepeninggalannya pada 2000, Hedy dikukuhkan ke dalam National Inventors Hall of Fame pada 2014 karena perannya dalam pengembangan teknologi lompatan frekuensi.

Stephanie Kwolek

Stephanie Kwolek dikenang atas penemuannya yaitu bahan Kevlar yang ia temukan ketika bekerja di perusahaan DuPont, sebuah korporasi kimia pada 1965. Mengutip tekno.republika.co.id, Kwolek menghabiskan waktunya bereksperimen dengan larutan cair dan suhu untuk menemukan Kevlar, sebuah benang yang lima kali lebih kuat dari baja.

Sejak Kwolek menemukan Kevlar, ia berhasil menyelamatkan ribuan nyawa, termasuk anggota kepolisian, Letnan David Spicer, yang pulih dari luka-lukanya pada 2001, dilansir dari bbc.com. Selain itu, bahan tersebut telah digunakan dalam berbagai produk lainnya seperti pesawat terbang, ponsel, dan perahu layar.

Baca Juga: Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan: Apa itu Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO)?

Berkat penemuannya, ia mendapatkan banyak penghargaan langka bagi perempuan. Pada 1994, Kwolek dilantik ke dalam National Inventors Hall of Fame, dilanjutkan dengan National Medal of Technology pada 1999, dilansir dari acs.org.

Demikian beberapa ilmuwan perempuan yang berhasil mengubah dunia. Bagaimana tanggapan Ultimates mengenai beberapa nama perempuan di atas, menarik dan hebat bukan? Oleh karena itu, mari kita rayakan Hari Perempuan Internasional untuk seluruh perempuan luar biasa di dunia!

 

Penulis: Jemima Anasya Rachman, Jocellyn Lee Kurnianto

Editor: Kezia Laurencia

Foto: ULTIMAGZ/Peter Jonathan

Sumber: news.detik.com, un.org, kompas.com, kumparan.com, forestation.fkt.ugm.ac.id, biography.com, rri.co.id, detik.com, tekno.republika.co.id, bbc.com, acs.org

Tags: 20258 maret 2025empowermentequalityhari perempuan internasionalhari perempuan internasional 2025maret 2025perempuan pengubah duniaperempuan sainsrights
Jocellyn Lee Kurnianto

Jocellyn Lee Kurnianto

Related Posts

Pesta Bebas Berselancar
Lainnya

Pesta Bebas Berselancar 2025 Umumkan Daftar Penampilan Spesial dan Kolaborator

July 16, 2025
Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

July 16, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

July 16, 2025
Next Post
Ilustrasi gambaran musik. (Freepik/starline)

Hari Musik Nasional dan Sejarah di Balik Tanggal Peringatannya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 × 5 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021