• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, November 2, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Film

“Demon Slayer: Infinity Castle” Ceritakan Pertempuran Para Hashira Melawan Muzan

Belva Putri Paramitha by Belva Putri Paramitha
September 12, 2025
in Film, Review
Reading Time: 2 mins read
Poster film Demon Slayer: Infinity Castle. (crunchyroll.com)

Poster film Demon Slayer: Infinity Castle. (crunchyroll.com)

0
SHARES
57
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Layar bioskop Indonesia disambut dengan kehadiran film terbaru Demon Slayer: Infinity Castle. Sejak rilis perdananya pada 15 Agustus 2025 lalu, film ini langsung menarik perhatian penggemar anime berkat animasi dan cerita yang memukau karya studio Ufotable.

Film Demon Slayer: Infinity Castle merupakan lanjutan dari kisah Tanjiro dan kawan-kawannya dalam pertempuran mereka melawan para iblis. Kali ini, tujuan mereka adalah untuk membunuh Muzan Kibutsuji, sang raja iblis serta musuh utama para pembasmi iblis (Hashira). 

Baca juga: Netflix Luncurkan Serial Adaptasi dari Anime One Piece

Berlanjut dari musim terakhir, kali ini para hashira dilemparkan langsung ke dalam sarang utama para iblis. Di sinilah berbagai hashira bersatu menghadapi iblis tingkat atas dalam pertarungan sengit yang penuh strategi, emosi, dan pengorbanan demi satu tujuan.

Seperti tradisinya, Ufotable kembali menghadirkan animasi yang spektakuler. Detail gerakan pedang, efek pernapasan, hingga transisi antaradegan ditampilkan dengan kualitas sinematik yang jarang tertandingi. 

Dari segi cerita, Infinity Castle menyajikan alur cerita yang lebih cepat dibanding arc sebelumnya. Konflik dibangun dengan segera, membuat ketegangan tetap terjaga sepanjang film. Emosi karakter juga lebih dalam, terutama saat Tanjiro, dan para hashira dihadapkan pada situasi hidup-mati. Adegan dramatis ini berhasil memikat hati penonton tanpa terasa dipaksakan.

Soundtrack dan pengisi suara para karakter juga menambah atmosfer seru pada adegan pertarungan. Musik latar yang megah berpadu dengan akting suara yang penuh emosi sehingga setiap adegan punya bobot tersendiri.

Baca juga: “Delicious in Dungeon”: Anime Fantasi Memasak Monster

Tak hanya sukses secara sinematik, Demon Slayer: Infinity Castle juga gencar dipromosikan lewat berbagai kolaborasi dengan brand populer seperti Family Mart, Chatime, Sushi Tei, dan lain sebagainya. Kampanye ini membuat film tersebut lebih mudah menjangkau penonton umum, bahkan mereka yang bukan penggemar anime sekalipun. Media sosial pun ramai dipenuhi cuplikan adegan, meme, hingga tren yang muncul akibat kegemaran penonton.

Secara keseluruhan, Demon Slayer: Infinity Castle menawarkan pengalaman menonton yang spektakuler. Film ini memadukan animasi kelas atas, alur cerita menegangkan, dan promosi yang masif di luar layar. Film ini layak ditonton tidak hanya oleh penggemar setia anime, tetapi juga penonton umum yang ingin menikmati tontonan epik di layar lebar. Apakah Ultimates tertarik untuk menonton?

 

 

Penulis: Belva Putri Paramitha

Editor: Jessie Valencia

Foto: crunchyroll.com

Tags: 2025Animeanime jepangfilm 2025film animasi 2025film animeiblis
Belva Putri Paramitha

Belva Putri Paramitha

Related Posts

No Longer Human
Literatur

No Longer Human: Catatan Hidup Seorang Penipu

October 2, 2025
gangubai
Film

Gangubai Kathiawadi, dari Jalanan Kamathipura ke Bioskop

September 30, 2025
Lorraine Bracco, Talia Shire, Brenda Vaccaro dan Vince Vaughn dalam film Nonnas (2025). (imdb.com)
Film

Film Nonnas Hadirkan Kehangatan Restoran Melalui Dapur Nenek

September 12, 2025
Next Post
tone deaf

Lebih dari Sekadar Kata, Mengapa Istilah “Tone Deaf” Berbahaya?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five × 1 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021