SERPONG, ULTIMAGZ.com – Berbagai platform media sosial dipenuhi dengan bercak-bercak warna merah muda atau pink dan hijau khas sejak 1 September 2025 lalu. Kedua warna ini merupakan unjuk rasa solidaritas atas kampanye #17+8 Tuntutan Rakyat yang sedang beredar.
Melansir tempo.co, kampanye #17+8 Tuntutan Rakyat membawa 17 tuntutan politik dan 8 tuntutan ekonomi yang dianggap mewakili keresahan masyarakat terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan demokrasi di Indonesia. Namun, apakah Ultimates tahu akan arti kedua warna ini?
Baca juga: Terpapar Gas Air Mata Saat Demonstrasi, Inilah 5 Cara Mengatasinya!
Secara general, warna hijau sering diasosiasikan dengan pertumbuhan, pembaruan, kestabilan, dan harmonis. Di sisi lain, warna pink memiliki makna kelembutan, kepekaan, empati, kebaikan, dan pengertian, dilansir dari kompas.com.
Namun, dalam konteks kampanye ini, kedua warna tersebut memiliki arti yang lebih spesifik. Pink dan hijau menjadi representasi dua sosok yang menonjol dalam aksi demonstrasi pada 28–29 Agustus 2025. Dari sanalah lahir sebutan khusus brave pink dan hero green.
Istilah brave pink merujuk pada sosok seorang ibu yang terpotret mengenakan hijab berwarna pink saat berada di barisan terdepan aksi 28 Agustus 2025. Di dalam foto tersebut, ia terlihat berdiri di hadapan aparat keamanan sambil mengibarkan bendera Merah Putih. Melansir idntimes.com, perempuan dalam foto tersebut bernama Ana. Potret keberaniannya pun sempat menjadi viral di media sosial.

Sementara itu, hero green terinspirasi dari jaket hijau yang dikenakan Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol). Affan meninggal dunia setelah tertabrak dan dilindas kendaraan taktis brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi saat demonstrasi pada 28 Agustus 2025.
Baca juga: Isu Nasional Penuhi Bulan Kemerdekaan 2025
Pada dasarnya, kedua warna ini dianggap merepresentasikan rasa keberanian, solidaritas, dan kesadaran demokrasi yang ingin disampaikan rakyat. brave pink menegaskan bahwa keberanian tidak mengenal gender maupun usia. Selain itu, hero green mengingatkan bahwa solidaritas dapat lahir bahkan dari peristiwa paling memilukan. Simbol ini pada akhirnya menunjukkan bahwa warna dapat menjadi bahasa komunikasi politik yang sederhana namun kuat, dilansir beritasatu.com.
Fenomena brave pink dan hero green menunjukkan bagaimana simbol sederhana dapat menjadi bahasa perlawanan yang kuat. Melalui dua warna ini, masyarakat tidak hanya mengenang sosok-sosok penting dalam demonstrasi, tetapi juga menegaskan solidaritas terhadap perjuangan rakyat kecil. Kampanye ini akhirnya menjadi pengingat bahwa suara dan keberanian masyarakat biasa mampu memberi makna besar dalam gerakan sosial.
Penulis: Belva Putri Paramitha
Editor: Jessie Valencia
Foto: ahyari.net
Sumber: tempo.co, kompas.com, idntimes.com, beritasatu.com.





